DETEKSI.co-Medan, Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimum) Polda Sumut bersama Polresta Deli Serdang masih menunggu hasil laboratorium forensik terkait penyebab kematian Rista Dame Saragih (38), seorang PNS guru SMA, dan dua anak kembarnya di Kecamatan Lubuk Pakam.
Polisi telah memeriksa suami dari Rista berinisial BPP seorang karyawan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Iya, saya baru berkomunikasi dengan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Deli Serdang. Suami dari RDS sudah diperiksa oleh penyidik,” ungkap Hadi, kepada awak media, Rabu (13/4/2022).
Hasil sementara, suami RDS adalah saksi, dia juga tidak tahu penyebab kematian istri dan dua anak kembarnya itu.
“Iya, yang bersangkutan tidak tahu. Bahkan, pengakuannya saat diperiksa, mereka tidak ada bertengkar sebelum korban ditemukan tewas. Jadi kasus ini masih dalam penyelidikan,” tambahnya.
Kapolresta Deli Serdang, Irsan Sinuhaji mengakui telah memeriksa sejumlah saksi. Bahkan polisi menemukan racun dan kopi dari kamarnya.
“Iya, memang ditemukan juga bekas minuman dan satu buah kotak paket di dalam kotak sampah dengan tulisan Obat Hama,” ucap Irsan.
Dugaan sementara, korban dan kedua anaknya tewas karena minum racun. Tapi apakah sengaja atau tidak, dibunuh atau bunuh diri, itu lah yang masih diselidiki.
“Nantinya, hasil autopsi yang bisa mengungkap penyebab pasti kematian korban dan kedua anak kembarnya. Dari pemeriksaan bagian tubuh tidak ada tanda-tanda kekerasan,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, seorang ibu atau mama muda bersama dua anaknya ditemukan tewas di dalam kamar di rumahnya di jalan Antara Nomor 18, Lingkungan VIII, Kelurahan Lubuk Pakam III, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Rabu 6 April 2022.
Ketiganya tewas dalam kondisi mulut mengeluarkan buih atau busa. Kedua anaknya telentang diatas tempat tidur, sedangkan ibunya berada di bawah atau di kantai ditutupi selimut. Atas temuan itu, polisi membawa janazah ketiganya ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi. (Ones Lawolo)