Ketua IWO Sibolga-Tapteng, Benny Setiawan. (DETEKSI.co/Ist)
DETEKSI.co – Sibolga, Ikatan Wartawan Online (IWO) Sibolga-Tapteng mengecam keras aksi penistaan agama yang dilakukan oleh seorang oknum guru di Kota Sibolga. Kejadian yang viral di media sosial ini menimbulkan keprihatinan mendalam, terutama mengingat kerukunan antar umat beragama yang selama ini terjaga di wilayah Sibolga dan Tapanuli Tengah.
Ketua IWO Sibolga-Tapteng, Benny Setiawan, menyatakan sikap tegas organisasi dalam menanggapi insiden tersebut.
“Sebagai pers yang turut berperan dalam edukasi masyarakat akan nilai-nilai Pancasila, kami sangat menyayangkan tindakan intoleransi yang dilakukan oleh oknum guru berinisial FT ini,” ujar Benny di Pandan, Jumat (1/8/2025).
Benny menekankan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama, mengingat hubungan kekerabatan yang erat di antara masyarakat Sibolga dan Tapanuli Tengah.
IWO Sibolga-Tapteng mendesak penegak hukum untuk segera memproses kasus ini secara cepat dan transparan.
“Fanatisme berlebihan yang ditunjukkan oleh FT berpotensi menimbulkan kegaduhan jika tidak segera ditindak tegas. Oleh karena itu, kami mendukung percepatan proses hukum agar efek jera dapat diberikan,” tegas Benny.
Ia khawatir aksi ini dapat merusak tatanan kehidupan beragama yang selama ini harmonis.
Benny juga mengapresiasi langkah cepat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sibolga dalam mencegah potensi provokasi dan pergesekan antar umat beragama.
“Semoga kasus ini dapat segera diselesaikan, dan kita bersama-sama dapat menjaga kondusifitas wilayah Sibolga dan Tapanuli Tengah,” harapnya.
Lebih lanjut, Benny berharap agar para pendidik dapat menjadi teladan dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan toleransi berlandaskan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pendidikan karakter dan pemahaman yang mendalam akan nilai-nilai kebangsaan dalam membentuk generasi muda yang toleran dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. (Jobbinson Purba)