Jadikan “Komsos” sebagai Alat Membangun Keyakinan Masyarakat Vaksin itu Aman

DETEKSI.co-Labuhanbatu, Tiga tahun sudah berlalu belahan dunia di terpa wabah virus Covid-19, Tidak tangung Tangung serangan Wabah yang berawal dari negeri Cina itu, sesuai Data Covid-19 Indonesia diketahui sudah merengguk 154.343 jiwa warga Indonesia.

Segala upaya telah di lakukan pemerintah, Dari segala jajaran di kerahkan tidak terlepas dari Pihak Kodim 0209/LB yang terus berupaya melakukan pencegahan  virus yang penyebaran nya melalui interaksi antara manusia ke manusia lainnya.

Bahkan Giat Bersama antara Pemerintah dan TNI/Polri pun kerap melakukan  pembubaran dan pelarangan berkumpul yang di lakukan oleh kelompok dan kalangan masyarakat sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Tidak hanya kehilangan Ratusan ribu jiwa Warga negara indonesia wabah virus itu juga mengharuskan Pemerintah Republik indonesia mengelontorkan miliyaran Rupiah untuk membantu Roda perekonomian masyarakat yang terdampak covid 19 bahkan pemerintah juga menanggung segala sesuatu terhadap masyarakat yang terpapar Covid-19.

Mirisnya, meski sudah banyak korban jiwa dan banyak nya uang yang di gelontorkan pemerintah mengahadapi wabah virus Covid-19 masih banyak di temui di kalangan masyarakat miskin kota  yang tidak meyakini adanya virus Covid-19, meskipun wabah tersebut sudah menyelimuti lapisan planet bumi.

Masih banyak kalangan masyrakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang sudah di terapka  pemerintah, bahkan kebanyakan dari masyarakat miskin kota tersebut menolak di lakukan vaksinisasi yang tujuan nya jelas untuk menjaga kekebalan tubuh dari peneluran virus Covid-19.

Memasuki tahun 2022, Dunia di gegerkan dengan covid varian baru yakni “Umicron” Pemerintah tidak tinggal diam melalui Jenderal TNI Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A. selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Pemerintah sempat meminta agar masyarakat tidak melalukan perlajalan keluar negeri demi melakukan pencegahan dan peneluran Covid-19 Varian baru tersebut.

Kendati demikian, Di bawah Komando Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terus mengenjot capaian target vaksinisai sampai ketinggkat Basis wilayah toritorial di seluruh Indonesia.

Seperti upaya yang dilakukan oleh Kodim 0209/LB Yang di Komandoi Letkol Inf Asrul K. Harahap, SE, M. Tr (Han) dan jajaran nya yang mengajak masyarakat untuk menyerbu Makodim untuk melakukan vaksinisasi demi tercapai taget pemerintah agar melakukan pemerataan vaksin terhadap masyarakat.
Segala upaya terus di lakukan TNI demi Pencapaian Target Vaksinasi bahkan Komunikasi Sosial (Komsos) menjadi senjata utamanya.

Meskipun sampai saat ini kesadaran masyarakat masih jauh menyadari bahwa penting nya Vaksinisasi tidak menyurutkan Jajaran Makodim 0209/LB melakukan ajakan dan meyakinkan kalangan masyrakat untuk menyerbu Makodim untuk melakukan Vaksinasi melalui Komsos yang notebene nya merupakan kegiatan komunikasi antara TNI dan masyarakat serta komponen bangsa lainya untuk membangun kedekatan, menyelami permasalahan, menyampaikan informasi, mempengaruhi dan mengajak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara meliputi cinta tanah air, berwawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara, dapat memberikan kesadaran di kalangan masyrakat untuk Menyadari bahwa vaksinasi itu sangat penting bagi diri sendiri dan Bukan suatu kegiatan kepentingan Pemerintah.

Dari data yang di terima dari Makodim 0209/LB Update 23 maret 2022 tampak persentase yang jauh dari angka yang di harapakan , Makodim yang menyelimuti tiga kabupaten kota tampak terlihat persentase vaksin jilid 1 pada jumlah penduduk 898.764 dan yang terpaksin hanya  230.672 dengan persentase 15 persen.
Sementara pada Vaksin Jilid 3 pada Jumlah penduduk 898.764 dan yang terpaksin hanya 6.221 dengan persentase 0.60 persen.

Dari data tersebut jelas memperlihatkan kesadaran masih kurang nya kesadaran masyarakat dan keyakinan akan vaksinansi tersebut.
Dari pantauan Penulis di kalangan masyarakat masih banyak yang menyebutkan bahwa vaksinisasi itu merupakan kepentingan oknum oknum di kalangan pemerintah dengan masyarakat sebagai targetnya.

Dimana, sampai saat ini masih banyak kalangan yang merasa tidak memiliki keyakinan dan pemahaman akan wabah yang sedang di alami.

Di harapkan kepada pemerintah agar lebih menerapkan dan menanamkan keyakinan kepada masyarakat akan pentingnya Vaksinasi untuk kekebalan tubuh dari peneluran bahaya virus Covid-19. (Dian)