DETEKSI.co-Surabaya, Ketua Umum Perjuangan Elemen Rakyat Indonesia Dan Satya Pancasila (Prasatya) Edo Panjaitan mengingatkan kepada para kadernya agar tidak terlena dengan hasil berbagai survei yang menempatkan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan elektabilitas tertinggi dibandingkan pasangan capres lain.
“Joget Gemoy dilanjutkan sampai masa tenang kampanye tiba. Terus terjun ke masyarakat sosialisasikan cara coblos pasangan capres nomor urut 2 Prabowo-Gibran,” ujar Edo mengutip siaran pers DPP Prasatya yang diterima redaksi, Minggu (21/1/2024).
Kepada pengurus dan kader Prasatya, Edo menekankan pentingnya turun ke bawah menyapa warga dan menyerap aspirasi masyarakat. Apalagi, pada pencoblosan 14 Februari 2024, pasangan capres Prabowo-Gibran berpeluang menang sekali putaran semakin kencang.
“Tingkat dukungan masyarakat Indonesia untuk pasangan Prabowo-Gibran sudah semakin tak terbendung. Tapi itu jangan sampai melemahkan semangat juang kita memastikan Prabowo-Gibran menang sekali putaran,” ujarnya.
Selain itu, pengurus dan kader Prasatya juga diingatkan agar tidak terpancing dengan isu-isu atau berita hoaks yang dapat memecah belah kerukunan di tengah-tengah masyarakat.
“Semangatnya jangan sampai kendor, jaga kerukunan masyarakat, persatuan, dan keutuhan bangsa. Setiap kader Prasatya harus menjaga kondisi masyarakat tetap guyub dan rukun,” pungkas Edo.
Sebagaimana diketahui, DPD Prasatya Kota Surabaya secara rutin menggelar joget gemoy, bagi-bagi bubur kacang ijo, makan siang, dan susu gratis kepada peserta, masyarakat dan juga anak-anak pada setiap akhir pekan di hari Sabtu dan Minggu.
Menurut Koordinator Prasatya Wilayah Provinsi Jawa Timur Ir Eko Pudjianto, sebagaimana arahan Ketum Prasatya agar kegiatan joget gemoy terus dilakukan di banyak titik lokasi di Jawa Timur. Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan bergembira.
“Memang joget gemoy ini yang paling digemari masyarakat. Dan, kita terus bergerak turun ke masyarakat memastikan kemenangan Prabowo-Gibran cukup sekali putaran saja,” ujar Eko Pudjianto.
Selain itu, sergahnya kemudian, Prasatya juga terus bergerak membagikan kaos, kalender, dan memasang spanduk Prabowo-Gibran di sejumlah titik lokasi yang masih tampak kosong.
“Kita tanya ke masyarakat bahwa kita mau kegiatan joget gemoy, dan warga antusias sekali. Rupanya, joget gemoy sangat disukai warga karena kegiatannya bikin badan sehat dan hati gembira,” tandas Eko.
Senada dengan Eko Pudjianto, Ketua DPD Prasatya Kota Surabaya M. Idham Aji Raya tak menampik bahwa kegiatan joget gemoy sangat menarik perhatian masyarakat, terutama bagi emak-emak dan milenial remaja putri di Kota Surabaya.
“Alhamdulillah, mayoritas masyarakat merasa puas mengikuti joget gemoy Prasatya. Banyak sekali warga mendukung dan berkeinginan bisa joget gemoy bareng Pak Prabowo-Gibran,” singkat Raya sumriah.
Sebagaimana diketahui, DPD Prasatya Kota Surabaya kerapkali menggelar joget gemoy, bagi-bagi bubur kacang ijo, makan siang, dan susu gratis kepada peserta, masyarakat dan juga anak-anak di sekitar lokasi kegiatan. Kegiatan serupa juga akan digelar DPP Prasatya di sejumlah wilayah provinsi dan kabupaten/kota lainnya.
Kegiatan Prasatya ini turut didukung oleh Rumah Juang Relawan Jokowi (RJ2), BaraJP, Gerakan Sekali Putaran (GSP), Tim Aksi Politik (TAP), Badan Relawan Prabowo (BRP), serta tokoh agama dan masyarakat. (Ril))