DETEKSI.co- Dairi, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang geram terhadap oknum Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dairi berinisial BP yang diduga menghina Ketua DPR RI Puan Maharani melalui media sosial.
Oknum BP diduga melontarkan komentar bernada menghina saat menanggapi sebuah tautan berjudul ‘Jateng terkenal miskin dan warganya nyaris tak pernah mandi karena kesulitan air”.
Dalam kolom komentar, akun BP menulis ‘wanita pemimpin yg tdk bisa mengukur diri maka bicaranya selalu seperti nyaris kena ambaien’.
Komentar itu kemudian mengundang kecaman dari sejumlah pihak. Reaksi keras salah satunya diungkapkan Junimart Girsang. Politisi PDI Perjuangan asal Dairi yang duduk sebagai wakil ketua Komisi II DPR- RI menyebut , telah melaporkan kasus tersebut ke Menteri Dalam Negeri, Dirjen Otda dan Inspektorat Jenderal kemendagri.
Diutarakan, hal itu juga akan segera didiskusikan dengan fraksi PDI Perjuangan untuk menempuh upaya hukum. “Ada potensi penghinaan lewat internet”, sebutnya.
“Miris dan jelas-jelas mempermalukan Dairi” kata Junimart mencermati kalimat dimaksud.
Untuk sekelas Ketua DPR RI saja, dia tidak punya etika dan moral. Saya tidak bisa bayangkan, bagaimana arogansi yang bersangkutan terhadap bawahannya dan masyarakat?
“Tidak patut jadi Sekda” kecamnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Dairi, Budianta Pinem menjawab konfirmasi DETEKSI.co, Senin (9/5/2022) menyebut akun miliknya telah di hack.
Ditanya upaya apa yang akan dilakukan kepada pihak yang dirugikan atas komentar dimaksud, Budianta tidak menjawab.
“Saya kan jadi korban sekarang. Saya dirugikan”, tulis Budianta.
Dia menyebut, akun miliknya sudah tiga kali di hack. “Saya sdh sering kena hack Pak, Sudah tiga akun saya jadi akun kenangan”, tulisnya lagi.
“Apakah bapak pernah melapor kepada pihak kepolisian tentang akun bapa yang di hack ?”, tanya wartawan, namun tidak ditanggapi Budianta.(NGL)