DETEKSI.co-Langkat, Anggota DPRD Kabupaten Langkat Ir.H. Munhasyar, S.Pd, MM yang juga ketua fraksi partai Golkar DPRD Langkat, melakukan reses masa sidang III, tahun ke – I tahun anggaran 2025, bertempat di desa batu melenggang, kecamatan hinai, Minggu (29/09/2025).
Reses tersebut bertemakan “Dengan reses DPRD Langkat sebagai wadah menghimpun aspirasi pembangunan telat sasaran”. Kegiatan tersebut dihadiri mewakili camat hinai Kasubag umum Kantor camat hinai Suripto, mewakili kepala desa batu melenggang Ondero Suseno sekretaris desa, tokoh masyarakat desa batu melenggang M.Zafran, pengurus DPD partai Golkar Langkat Irwansyah, pengurus partai Golkar kecamatan, pengurus partai Golkar desa batu Melenggang, perangkat desa dan ratusan masyarakat kecamatan hinai.
Dalam kesempatan itu masyarakat menyampaikan aspirasi terkait pembangunan dan lain sebaginya, seperti yang disampaikan M. Zafran tokoh masyarakat desa batu melenggang yang berharap agar madrasah Diniyah (MDA) yang ada di desa batu melenggang yang saat ini sudah tidak beraktifitas lagi agar diaktifkan kembali.
kemudian Zainal warga desa muka paya yang meminta agar jalan dusun VII desa muka paya di aspal, P, Harahap warga desa batu melenggang meminta adanya normalisasi, plat deker, pembuatan Draine ace di desanya.
Selain pembangunan fisik, batuan sosial juga menjadi topik pembicaraan saat itu seperti bantuan PKH.
Menanggapi terkait pengaktifan kembali sekolah MDA tersebut Ir.H. Munhasyar, S.Pd, MM akan berupaya berkordinasi dengan pemerintahan desa agar sekolah tersebut bisa di aktifkan lagi karena menurutnya itu sangat penting untuk tempat menuntut ilmu bagi generasi penerus khususnya tentang ilmu agama.
Untuk fisik yang telah disampaikan ia akan membahasnya di DPRD Langkat dan berupaya untuk memperjuangkan agar dapat terealisasi.
Mengenai keluhan masyarakat terkait bantuan sosial seperti PKH yang dinilai tidak tepat sasaran, Munhasyar meminta kepada pemerintah desa agar melakukan pendataan lebih selektif.
“Pemerintah desa harus melakukan pendataan lebih selektif karena laporan tersebut dari bawah, ada beberapa desa di Langkat yang sudah melakukan pendataan yang benar sehingga penerima bantuan tersebut diterima orang yang benar layak menerima” terang Munhasyar .
“Tidak ada salahnya desa lain dapat belajar ke desa itu” harap nya. (AR Lim)