Kinara Anak Sebatang Kara Butuh Uluran Tangan Pemerintah dan Dermawan

DETEKSI.co-Medan, Rupanya Pemerintah tidak respon setelah apa yang pernah di beritakan Media Sosial terkait Anak korban Pembantaian satu keluarga yang mengisahkan Kinara anak berusia 4 tahun. saat ini Kinara butuh uluran tangan para Hamba Allah dan Pemerintah yang berkuasa

Saat penelusuran media tentang Kepedulian Pemerintah kepada seorang Anak manusia ( Kinara ) yang menjadi Sebatang kara karena korban Pembantaian Andi Matalala CS. Yang mewaskan 5 orang seluruh keluarga Kinara dan di kira korban Kinara sudah meninggal ternyata masih hidup sampai sekarang, saat ini Kinara berusia 9 tahun.

Setelah 5 tahan sejak 2017 kejadian tersebut, Kinara yang sudah di nobatkan sebagai anak Pemerintah Republik Indonesia, Ternyata Hanya Iming iming Untuk Menghibur dan mencari Pencitraan saja ,

Sampai 2 Episode Pemberitaan yang di tayangkan belum ada tindakan apa pun untuk solusi yang di inginkan kerabat Kinara yang mengasuh sampai sekarang.

Rosma Wati ( 30 ) kerabat yang mengasuh Kinara menjelaskan ” Setelah kemarin di beritakan memang ada dari kelurahan Mabar .Kec. Medan Deli yang datang, tapi hanya datang dan melihat saja, sampai saat ini apapun tidak ada. Ini sangat mengecewakan kami, untuk 1 anak sebatang kara saja mereka malas dan tidak Peduli, Pemerintahan apa ini ya, ungkap Rosmawati dengan Nada yang kesal.

Sementara Kinara ( 9 ) yang sempat memberikan ungkapanya kepada abang media pada menjelang Lebaran mengatakan ” Jangankan untuk membeli Baju Lebaran om …, kadang kadang Kinara sakit aja jauh sekali di bawa kesana kemari, kata Bunda nanti akan banyak yang datang melihat Kinara, Tapi sampai sekarang kok belum ada ya yang datang, Dengan harapan anak belia Kinara pun berceloteh sembari berharap dermawan yang hamba Allah itu.

Hal ketidak sigapan dan kepedulian Pemerintah ini menjadikan hal di mana dari Dinas terkait memang tidak ada kepedulian terhadap Rakyatnya, dari Medan Jalan Kayu Putih, Kelurahan Mabar, Kec. Medan Deli, Sumatera Utara, Minggu ( 24/4/2022 ). ( Boim )