Korban Tabrak Lari di Belawan Belum Dapat Keadilan Setelah Dua Bulan, Pelaku Masih Berkeliaran

DETEKSI.co-Medan, Meski telah melaporkan kasus tabrak lari ke Satuan Lalu Lintas Polres Pelabuhan Belawan lebih dari dua bulan lalu, seorang korban lansia bernama Samsul Rizal (60) masih belum mendapatkan keadilan. Hingga kini, pelaku penabrakan berinisial Rangga, warga Marelan Pasar 1 Rel, belum juga ditetapkan sebagai tersangka.

Peristiwa tabrak lari itu terjadi dua bulan silam, saat Samsul Rizal ditabrak oleh sepeda motor modifikasi yang dikendarai oleh Rangga. Akibat kejadian tersebut, korban terpental sejauh lebih dari 8 meter dan mengalami luka serius, termasuk patah tulang kaki, luka parah di kepala, serta memar di bagian perut.

Yang lebih memprihatinkan, menurut pengakuan korban, hingga saat ini keluarga pelaku tidak menunjukkan itikad baik untuk bertanggung jawab. Bahkan pihak keluarga diduga menyembunyikan Rangga, sehingga proses hukum yang telah dilaporkan ke polisi pun belum menunjukkan perkembangan berarti. Panggilan terakhir dari pihak kepolisian kepada pelaku pun tidak diindahkan.

“Selama dua bulan ini saya tidak bisa berbuat apa-apa. Kaki saya sudah tidak bisa berjalan. Setiap dua hari sekali saya harus rawat jalan dan membeli obat, keluarga saya mengeluarkan biaya cukup besar. Saya sudah pasrah,” ungkap Samsul Rizal kepada awak media dengan nada sedih Kamis (18/7/2025).

Korban berharap pihak kepolisian bersikap adil dan segera menangkap pelaku yang telah membuatnya menderita di usia senja. Ia juga menyayangkan lambannya proses penanganan laporan yang telah ia buat.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, AIPTU Khairul yang sebelumnya bertugas di Unit Lantas Polres Pelabuhan Belawan mengatakan bahwa dirinya sudah tidak lagi menjadi penyidik di unit tersebut.

“Maaf bang, saya sudah bukan penyidik di Unit Lantas lagi. Silakan konfirmasi langsung ke Kanit Lantas,” ujarnya singkat.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Unit Lantas Polres Pelabuhan Belawan terkait perkembangan penanganan kasus ini. (Boim)