Kota Belawan kembali Mencekam, Tawuran antar Kelompok di Kampung Kolam Tewas 1 Orang

DETEKSI.co-Belawan, Suasana mencekam kembali melanda Belawan. Tawuran antar kelompok pemuda di Kampung Kolam, Lingkungan IX, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, menewaskan satu orang pemuda bernama Alfarezi (21), warga Jalan Belanak, Lingkungan XVI, Kelurahan Belawan Bahagia, Jumat (27/6/2025).

Korban tewas setelah terkena lesatan anak panah di bagian dada yang diduga ditembak oleh kelompok pemuda dari Kampung Kolam. Meski sempat dilarikan warga ke rumah sakit terdekat, nyawa Alfarezi tidak tertolong.

Tawuran ini merupakan lanjutan dari rangkaian konflik yang telah berlangsung selama beberapa hari terakhir antara pemuda Kampung Kolam—yang dikenal masyarakat sebagai kampung rawan narkoba—dengan pemuda dari lingkungan sekitarnya.

Berdasarkan informasi dari sumber di lapangan, Alfarezi diduga ikut serta dalam kelompok pemuda dari Jalan Tanggul, Lingkungan XII, yang juga memiliki reputasi sebagai kawasan transaksi narkoba.

Setelah disalatkan di Musholla Muhajirin, Jalan Belanak, jenazah Alfarezi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan. Proses pemakaman mendapat pengawalan dari personel Polres Pelabuhan Belawan.

Tawuran ini menambah beban personel gabungan Polres Pelabuhan Belawan yang sejak beberapa hari terakhir terus dikerahkan ke lokasi. Bahkan, beberapa anggota polisi menjadi sasaran lemparan batu dari para pelaku tawuran.

Warga mengaku sangat resah dan merasa terancam dengan situasi yang tak kunjung kondusif. Mereka menyebut akar permasalahan dari konflik ini adalah peredaran narkoba yang semakin merajalela dan belum diberantas secara tuntas.

“Tolong, Pak Polisi. Musnahkan peredaran narkoba di Belawan Bahagia. Narkoba inilah penyebab tawuran yang terjadi terus-menerus di Belawan,” keluh salah satu warga setempat.

Masyarakat berharap pihak kepolisian dan aparat terkait segera mengambil langkah tegas dan menyeluruh untuk memberantas jaringan narkoba di kawasan tersebut guna mengembalikan keamanan dan kenyamanan di tengah warga Belawan.(Red)