KPU Dairi Akan Gelar Debat Kandidat Cabup, 8 Nopember 2024

Koordinator Divisi Parmas-SDM, KPU Dairi, Hendra Agustinus Samosir.
Koordinator Divisi Parmas-SDM, KPU Dairi, Hendra Agustinus Samosir.

DETEKSI.co – Dairi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dairi merencanakan menggelar debat Calon Bupati – Calon Wakil Bupati pada 8 Nopember 2024 di Medan. Lokasi dan teknis masih terus dipersiapkan dan dimatangkan.

Hal itu dikatakan Koordinator Divisi Parmas-SDM, KPU Dairi, Hendra Agustinus Samosir, diruang kerja, Senin (21/10/2024).

“Sejauh ini, ada 2 tempat di Medan yang masuk dalam kajian untuk menjadi lokasi penyelenggaraan debat, yakni Aryaduta dan Santika Hotel”, sebut Ridwan.

Tentang tema debat, Ridwan mengatakan sesuai Keputusan KPU nomor 1363 tahun 2024, debat akan membahas berbagai isu dalam lingkup Kesejahteraan Masyarakat, Upaya Memajukan Daerah, Peningkatan Pelayanan Masyarakat.

Kemudian program Penyelesaian Persoalan, Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah, Kota, Provinsi dan Nasional, serta topik tentang Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan.

Disebutkan, debat hanya akan digelar satu kali dengan durasi antara1,5 jam hingga 2 jam dengan menghadirkan panelis dari kalangan profesional, akademisi dan tokoh masyarakat yang benar-benar netral atau tidak terafiliasi kepada pasangan calon.

Kapasitas maksimal 300 orang dengan rincian setiap pasangan calon dan massa pendukung masing-masing 40 orang, sementara 100 orang merupakan tamu undangan yang didalamnya terdiri dari berbagai kalangan, termasuk unsur media dan perwakilan masyarakat berkebutuhan khusus (penyandang disabilitas).

Penyelenggaraan debat, akan bekerjasama dengan salah satu stasiun televisi swasta Nasional dan disiarkan langsung secara livestreaming melalui jaringan livestreaming televisi dimaksud maupun akun resmi KPU.

Untuk tayangan televisi, masyarakat dapat menyaksikannya melalui siaran tunda pada 2 hari berikutnya.

Penayangan diatur pada jam tertentu, yakni antara pukul 19.00 -21.00 Wib agar dapat disaksikan dan dijangkau masyarakat secara luas tanpa harus meninggalkan pekerjaan rutin di siang hari.

Sementara itu, terkait lokasi debat yang akan diselenggarakan diluar wilayah kabupaten Dairi, Ridwan menyebut, opsi itu dipilih setelah melalui sejumlah pertimbangan, termasuk cost untuk menghadirkan peralatan dan personil televisi penyelenggara maupun faktor lainnya. (NGL)