DETEKSI.co-Langkat, Lanjutan pembuatan jaringan irigasi di Desa Lama Kecamatan Sei Lepan,Kabupaten Langkat tahun anggaran 2019 senilai Rp 4 Miliyar,dinilai warga sekitar dibuat asal jadi,pasalnya para petani yang lahannya dilalui jaringan irigasi tersebut merasa kecewa dan dirugikan dengan adanya bangunan itu.
Akibat adanya pembuatan jaringan tersebut membuat lahan pertanian mereka menjadi tergenang air hal tersebut diakibatkan karena adanya bendungan yang menutup pembuangan air ke parit yang ada selama ini,meski disaluran irigasi itu ada pintu untuk keluar masuk tidak dapat menyedot air yang ada dilahan mereka karena lantai dasar jaringan lebih tinggi dari lahan mereka.
Ditambah lagi pintu yang dibuat tidak bisa ditutup rapat,membuat air dari irigasi masuk terus ke lahan mereka.
Hal tersebut disampaikan salah seorang petani yang memiliki kebun kelapa sawit saat wartawan dilokasi beberapa waktu yang lalu.
Petani yang egan disebutkan namanya ini mengaku saat pembuatan jaringan iya telah mengingatkan pihak kontraktor untuk membuat saluran air seperti semula namun pihak kontraktor tidak mengindahkanya.
Selain itu dari pantauan wartawan dilapangan terlihat bendungan tanah dikiri kanan jaringan irigasi terlalu tipis dan terlihat ditimbun asal jadi tidak seperti lebar tanggul yang sudah ada.(AR.Lim)
