DETEKSI.co-Labuhanbatu, Mafia pupuk oplosan di wilayah hukum Labuhanbatu kian menjamur dan seperti kebal hukum.
Berdasarkan informasi yang di rangkum awak media, Rabu (15/06). menyebutkan bahwa sedikit nya di empat kecamatan di kabupaten Labuhanbatu menjadi lokasi dan tempat para mafia pupuk mengoplos Pupuk dari berbagai merek dan jenis yang bebas beroperasi tanpa tersentuh dari Aparat Penegak Hukum.
Kepada wartawan, DS (31)salah seorang aktivis di Labuhanbatu menyebutkan bahwa lokasi pengopolosan pupuk tersebut berlokasi dan beroperasi di tengah pemukiman masyarakat , dengan menggunakan alat seadanya yang di kelola dengan tenaga orang untuk mengoplos pupuk .
” ya, lokasi nya ada di empat kecamatan diantaranya , Kecamatan bilahbarat, di kecamatan, di kecamatan Bilah hulu, di kecamatan Panai hulu” ujar nya.
Kepada wartawan Ds merincikan para mafia yang beraktivitas di labuhanbatu di antaranya yakni Kojek di kec bilah barat ,Amri di kec bilah hulu
Novi di kec bilah hulu Zul di kec Panai hulu dan Suwarno di kec panai hulu.
Menurut nya dampak tinggi nya harga Tandan Buah Segar kelapa sawit di indonesia menjadi pemicu para oknum oknum nakal yang memanfaatkan situasi guna memenuhi kebutuhan para petani di sektor perkebunan sawit pada penyediaan Pupuk non organik dengan berbagai jenis dan merk.
Bahkan guna meyakinkan Para petani para mafia pupuk tersebut nekat menggunakan karung berlebel salah satu perkebunan plat merah ,” kemarin sempat juga heboh, para mafia pupuk di daerah kec panai hulu menggunakan goni milik PTPN” cetusnya.
(Dian)