DETEKSI.co – Taput, Awalnya hanya main-main dengan mempergunakan senapan angin bersama temannya, tak disangka senapan angin tersebut berisi peluru dan temannya sendiri tertembak. Peristiwa ini terjadi Sabtu ( 10/7) pukul 08.00 wib di dalam kamar rumah EAS ( 20 ) warga Desa Sitompul Kec. Siatas Barita Kab. Taput.
Pelaku penembak teman sendiri yaitu EAS sedangkan korban dalam kejadian tersebut Robin Nababan ( 19 ) warga Desa Sitompul Kec.Siatas Barita Kab. Taput.
Kapolres Taput AKBP Muhammad Saleh SIK. MM melalui Kasubbag Humas Aiptu W Baringbing membenarkan peristiwa tersebut.
Dari hasil keterangan yang diperoleh dari penyidikan kasus tersebut, kronologisnya, Sabtu pukul 07.00 wib, korban RN dan seorang temannya Richad Simanjuntak ( 16 ) mendatangi rumah pelaku.
Setelah tiba di rumah pelaku , koban dan saksi masuk ke dalam kamar lalu mereka bercerita-cerita. Sambil bercerita korban RN tidur-tiduran di dalam kamar.
Saat korban tidur-tiduran, pelaku mengambil senapan anginnya dan mengarahkan ke kaki korban dengan berkata, “Bangun Kau nanti kutembak kaki mu ” dengan main-main. Korban pun dengan santai tidak bangun karena dia menganggap hal tersebut main-main dan senapan tersebut tidak berisi peluru.
Sampai tiga kali pelaku memainkan senapan angin tersebut kepada korban dan yang keempat kalinya pelaku mengarahkan ke leher korban. Tanpa disadari pelaku kalau senapan angin tersebut berisi peluru, lalu meledak dan mengena pada leher korban. Beruntung tekanan angin senapan tersebut tidak begitu kuat sehingga peluru yang masuk di leher korban tidak begitu dalam.
Setelah senapan meledak, lalu pelaku , korban dan saksi pun terkejut dan melihat darah keluar dari leher korban dan mereka pun membawa korban ke Puskesmas Siatas Barita dan puskesmas pun merujuk langsung ke Rumah Sakit Tarutung.
Setelah di rumah sakit korban pun di operasi lalu peluru bisa di keluarkan. Kondisi korban saat ini sudah membaik namun masih dirawat di rumah sakit.
Kejadian ini sempat ditutupi antara keluarga pelaku dan korban dan tidak melaporkan ke Polres. Namun dari informasi yang didapat, team reskrim meluncur ke TKP dan ke Rumah Sakit Tarutung sehingga mendapat kejelasan.
Pelaku dan BB Senapan Angin merek Kenon saat ini sudah diamankan untuk pemeriksaan dan mengakui hal tersebut. Senapan tersebut dibeli dari situs online empat bulan yang lewat. (en)