DETEKSI.co – Sibolga, Bayang-bayang gulung tikar menghantui para pedagang di Pasar Sibolga Nauli, Penurunan omzet yang signifikan memaksa mereka berjuang keras untuk bertahan hidup.
Kondisi memprihatinkan ini, disebabkan oleh persaingan ketat dengan pedagang kaki lima (PKL) yang menjamur di sekitar pasar.
Seorang pedagang sayur mayur dan rempah-rempah di lantai dasar gedung pasar mengungkapkan kesulitannya menjual dagangan.
Ia mengaku sepi pembeli karena banyaknya PKL yang berjualan di luar gedung pasar. Nasib serupa dialami hampir seluruh pedagang di Pasar Sibolga Nauli.
Mereka mengeluhkan minimnya pembeli dan tergerusnya pendapatan mereka. Keluhan serupa juga disampaikan oleh seorang pedagang ayam potong.
Dirinya menyoroti keberadaan beberapa kios ayam potong di sekitar pasar yang menurutnya, seharusnya ditertibkan oleh pemerintah daerah.
“Kami resmi, membayar retribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi tetap kesulitan bersaing,” ujarnya dengan nada kecewa, Selasa (29/4/2025).
Para pedagang berharap pemerintah daerah dapat mengambil langkah tegas untuk mengatasi permasalahan ini, sehingga mereka dapat kembali berjualan dengan nyaman dan meningkatkan pendapatan. (Job Purba)