DETEKSI.co-Labuhanbatu, Pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI-red), Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara meminta dana hibah KORMI tahun anggaran 2023 sebesar Rp.100 Juta, agar tidak dulu dicairkan karena tidak melibatkan unsur pengurus dalam hal ini sekretaris dalam pengajuan permohonan dan pencairan serta ada nya mosi tak percaya pengurus dan induk olahrahraga yang bernaung kepada ketua Kormi Nurmina Harahap, SE, MAP.
Selain alasan diatas permohonan penundaan ini juga merupakan upaya agar dana hibah yang di berikan dapat dilaksanakan sesuai dengan program kerja KORMI, mendukung program Pemkab Labuhanbatu serta memberi manfaat kepada atlit dan masyarakat.
Hal ini disampaikan Sekretaris KORMI Kabupaten Labuhanbatu Fauzan Pristiawan Hasibuan melalui konferensi pers, Rabu(26/04/2023) Malam di Rantauprapat, dengan adanya permintaan ini diharapkan kepala Dinas Pora, Budpar Kab.Labuhanbatu untuk dapat secara bijak dalam menyikapi nya apalagi sebelum nya saya telah mengirim surat tertanggal 17 April 2023.
Perihal pencairan anggaran dana hibah KORMI TA 2022 sebesar Rp.50 Juta, dimana dana hibah tersebut telah menimbulkan persoalan internal yang berujung ya terbit nya surat mosi tak percaya dari beberpa pengurus dan induk organisisasi yang bernaung.
Permintaan penundaan pencairan dana hibah ini dimohonkan sampai ada nya kepengurusan baru, selanjut nya saya dan teman-teman serta pengurus Inorga akan segera berkordinasi dengan pengurus Provinsi.
Selain itu Fauzan menegas kan hingga saat ini dirinya masih sebagai sekretaris KORMI Labuhanbatu yang sah sesuai dengan surat keputusan pengurus KORMI Provinsi Sumatera Utara dengan SK bernomor : 010/SK/KORMISU/VII/2022. ditetapkan di Medan pada tanggal 30 Juli 2022 yang ditanda tangani Ketua H. Baharuddin Siagian, SH,M.Si dan Sekretaris Budi Syahputra, S.Pd,M.Si.
Sementara itu, Kadispora Labuhanbatu, Hulwi ketika dikonfirmasi sekaitan sekretaris KORMI Labuhanbatu meminta agar pencairan dana hibah KORMI Labuhanbatu tahun 2023 tidak dulu dicairkan masih belum mau berkomentar ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp hingga tertulis dan pesan suara. (Dian)
