DETEKSI.co – Tapteng, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) memastikan program beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu berprestasi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tetap berjalan.
Klarifikasi ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Tapteng, Dr. Erwin Hotmansah Harahap, S.STP, MM, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Tapteng, Jumat (16/5/2025).
RDP ini digelar merespon aspirasi mahasiswa penerima beasiswa yang disampaikan kepada DPRD.
Sekda Tapteng membantah kabar penghentian beasiswa akibat efisiensi anggaran.
Beliau menjelaskan bahwa peninjauan ulang penerima beasiswa dilakukan untuk memastikan keakuratan data dan pemerataan kesempatan.
Daftar penerima beasiswa yang dinilai stagnan sejak 2021 menjadi alasan utama peninjauan ini.
Banyak mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu yang belum mendapatkan kesempatan.
Proses peninjauan melibatkan pengecekan data penerima beasiswa melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Dinas Dukcapil Tapteng.
Hal ini bertujuan untuk memvalidasi status ekonomi penerima dan memastikan mereka merupakan warga Tapteng.
Sekda Tapteng juga merujuk pada Peraturan Bupati Tapteng Nomor 30 Tahun 2019 tentang Pedoman Pemberian Beasiswa, yang mengatur pemberian beasiswa per semester dan fleksibilitas besaran beasiswa sesuai kemampuan keuangan daerah.
Ke depan, Pemkab Tapteng akan menerapkan formula baru yang lebih transparan dan terukur dalam penentuan penerima beasiswa agar tepat sasaran.
Ketua DPRD Tapteng, Ahmad Rivai Sibarani, menyatakan dukungan penuh terhadap program beasiswa dan kesiapan DPRD untuk melakukan pengecekan lapangan guna memastikan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.
RDP tersebut dihadiri oleh pejabat terkait dari Pemkab Tapteng dan anggota DPRD Tapteng.
Dengan peninjauan ulang ini, diharapkan program beasiswa dapat lebih efektif dan berkeadilan bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Tapteng. (Job Purba)
