Perdana, SLB Negeri Terpadu Bireuen Ciptakan Life Skill bagi Tuna Tunggu

DETEKSI.co-Bireuen, Sekolah Luar Biasa ( SLB) Negeri Terpadu Bireuen yang berlokasi di Desa Cot Iju Bireuen, berupaya menciptakan life skill bagi siswa /i mereka, hal ini dilakukan demi menciptakan masa depan yang gemilang, walaupun keadaan siswa tersebut memiliki kekurangan, misalkan kurangnya pendengaran dan lain – lain.

Hal ini dikatakan, Kepala SLB Negeri Terpadu Bireuen M.Jamil S.Pd kepada DETEKSI.co Rabu (28/9/2022) diruang kerjanya.

Untuk saat ini, Pihak SLB Negeri Terpadu sendiri telah menyiapkan life skill untuk mereka, misalkan lahan tanaman, dimana siswa nantinya akan diajarkan bagaimana cara menanam yang baik diajarkan juga cara pembuatan Kue, Mie Aceh dan berbagai bidang lain dikarena pelajaran ini sangatlah penting.

” dimana Life skill dan sendiri adalah kemampuan, keberanian kita untuk menghadapi berbagai masalah dalam hidup. Perilaku kita dalam menghadapi tantangan hidup itulah skill yang perlu kita kembangkan.” sebutnya.

Kecakapan hidup adalah kemampuan untuk beradaptasi dan berperilaku positif yang memungkinkan manusia menghadapi tuntutan dan tantangan hidup secara efektif. Konsep ini juga disebut sebagai kompetensi psikososial. Subjek kecakapan hidup sangat bervariasi tergantung pada norma-norma sosial dan harapan masyarakat.

Dengan terciptanya Life Skill,harapan dari pihak Sekolah Anak didik mereka disaat mereka lulus dari sekolah mereka ‘ tentunya bisa mandiri ( Membuka Usaha Sendiri), kata M.Jamil.

Maka disaat mereka berada dalam masa pendidikan kita terus berusaha membuat yang terbaik untuk masa depan bagi mereka.

” SLB Negeri Terpadu Bireuen memiliki 2 katagori diantaranya ,Siswa Tuna Runggu dimana otak mereka siap,Tenaga Siap cuma pendengaran aja yang kurang,sementara bagi Siswa Grahita dan Autis,diupayakan siswa itu bisa mengenal cara makan dan cara membersihkan buang air besar serta dapat mengenal diri mereka sendiri saja itu sudah cukup bagus bagi siswa .

Diakhir pembelajaran nanti ada yang namanya P5 yakni, Praktek Profil Pancasila dimana para siswa di arahkan harus memiliki Ketrampilan khusus, sehingga lahirlah produk yang dihasilkan.( Hendra)