DETEKSI.co – Tapanuli Tengah, Suasana duka menyelimuti Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Tengah, Polda Sumut, menyusul berpulangnya salah satu personel Bhabinkamtibmas Polsek Manduamas, Aipda Riko Krissanto Nahampun, SH, pada Sabtu, 28 Juni 2025, pukul 00.20 WIB di RS Fatmawati, Jakarta.
Aipda Riko menghembuskan nafas terakhirnya di usia 38 tahun akibat Leukimia dan pembesaran kelenjar getah bening, berdasarkan diagnosa medis dari Dokter Polres Tapanuli Tengah.
Sebagai bentuk penghormatan terakhir dan rasa duka yang mendalam, Polres Tapanuli Tengah menyelenggarakan upacara persemayaman di rumah duka Jalan Oswald Siahaan, Kelurahan Aek Tolang, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, dilanjutkan dengan upacara pemakaman di pemakaman keluarga di Desa Sipange, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah pada Senin, 30 Juni 2025.
Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Wahyu Endrajaya, SIK, MSi, turut hadir memberikan penghormatan terakhir dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga.
“Kami keluarga besar Polres Tapanuli Tengah mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Aipda Riko Krissanto Nahampun. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Kepada keluarga yang ditinggalkan, kami berharap diberikan ketabahan, kekuatan, dan keikhlasan,” ungkap Kapolres.
Upacara persemayaman dan pemakaman berlangsung khidmat, dipimpin oleh Kasat Lantas AKP Mujiono, S.Pd.
Hadir pula para pejabat utama Polres Tapanuli Tengah, personel Polres, pengurus Bhayangkari Cabang Tapanuli Tengah, keluarga, dan masyarakat yang turut memberikan penghormatan terakhir.
Rangkaian upacara dimulai dengan penyerahan jenazah dari pihak keluarga kepada Polres Tapanuli Tengah untuk dimakamkan secara kedinasan.
Prosesi dilanjutkan dengan penurunan jenazah ke liang lahat, penghormatan terakhir berupa tembakan salvo, peletakan karangan bunga, dan penyerahan foto serta bendera negara kepada keluarga sebagai penutup rangkaian upacara.
Suasana haru dan duka cita tampak menyelimuti para personel Polres Tapanuli Tengah yang hadir, mengenang jasa dan kebersamaan dengan almarhum selama bertugas. Aipda Riko meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. (Job Purba)
