DETEKSI.co – Dairi, Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Giran Rakabuming Raka, meraih unggul di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilihan umum (Pemilu) yang berlangsung hari ini, Rabu (14/2/2024).
Amatan wartawan disejumlah TPS di Kecamatan Sidikalang, Sitinjo dan Siempat Nempu Hulu, perolehan suara untuk Capres/Cawapres nomor urut 02, Prabowo – Gibran meraih suara terbanyak.
Di TPS 006 berlokasi di gedung Balai Budaya Sidikalang, Kelurahan Kota Sidikalang, Kecamatan Sidikalang, merupakan TPS tempat Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu mencoblos, pasangan Prabowo -Gibran meraih suara sebanyak 101 suara disusul Paslon nomor urut 03, Ganjar-Mahmud sebanyak 60 suara, sementara Paslon Anis Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat dukungan 43 suara.
Selanjutnya, di TPS 009 Kelurahan Kuta Gambir, pasangan nomor urut 02 mendapat 156 suara, kemudian pasangan nomor urut 03 meraih 54 suara dan pasangan nomor urut 1 hanya meraih 17 suara.
Kemudian di TPS 008 Kelurahan Batang Beruh, perolehan suara Capres nomor urut 02, Prabowo- Gibran mendapat dukungan 152 suara, disusul pasanganGanjar Pranowo-Mahfud MD sebanyak 53 suara dan pasangan Capres-Cawapres Anis Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 14 suara.
Dan di TPS 13 Kelurahan Batang Beruh, nomor urut 02, juga meraih suara terbanyak dengan perolehan 155 suara, disusul pasanga nomor urut 03 sebanyak 33 suara dan suara untuk nomor urut 01 meraih 30 suara.
Terpisah, di TPS 008 Desa Sitinjo 2, Kecamatan Sitinjo, pasangan Prabowo – Gibran memperoleh 147 suara, Pasangan Ganjar-Mahmud meraih 29 suara dan perolehan suara untuk pasangan Anis Baswedan-Muhaimin Iskandar sebanyak 13 suara.
Sekretaris Daerah (Sekda) Dairi, Surung Charles Lamhot Bantjin mengatakan, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dairi, Freddy Sinaga dan unsur Forkopimda, melakukan monitoring ke beberapa TPS di Kecamatan Sidikalang dan Sitinjo.
Disebut, dari hasil monitoring, pelaksanaan Pemilu berjalan lancar dan aman. Tidak ada kendala serius yang menghambat proses pemungutan suara di TPS. (NGL/JLO)