DETEKSI.co-Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan wakilnya Dhony Rahajoe, tidak memengaruhi minat investor asing untuk berinvestasi di IKN.
“Engak, enggak, enggak, enggak (memengaruhi investor asing),” tegas Jokowi seusai melakukan peninjauan di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Rabu (5/6/2024).
Jokowi mengakui pengunduran diri Bambang dan Dhony juga tidak bermasalah pada hal lain. “‘Ndak ada. Ndak ada,” imbuhnya.
Jokowi memberikan jabatan baru kepada Bambang sebagai utusan kerja sama internasional dalam percepatan pembangunan IKN. “Pak Bambang Susantono juga akan kita berikan penugasan baru sebagai utusan khusus untuk kerja sama internasional dalam rangka mempercepat pembangunan IKN,” ujar Jokowi.
Jokowi mengakui pengalaman Bambang di dunia internasional akan mampu menunjang tugas baru tersebut. “Karena memang pengalaman beliau di internasional kita manfaatkan sebesar-besarnya bagi kebaikan negara,” imbuhnya.
Saat ditanya alasan pengunduran diri Bambang beserta Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe, Jokowi tak mengetahui. “(Alasan pengunduran diri) ditanyakan ke Pak Bambang dan Pak Dhony karena alasannya alasan pribadi,” tegas Jokowi.
Sementara itu, Jokowi belum memutuskan apakah akan memberikan jabatan baru juga kepada Dhony Rahajoe. “Belum. kalau Pak Dhony belum,” jelasnya.
Bambang dilantik Jokowi sebagai kepala OIKN pada Maret 2022. Pria kelahiran Yogyakarta, 4 November 1963 ini masuk pemerintahan sejak 2007. Ia dipercaya menjabat deputi menteri koordinator perekonomian bidang koordinasi infrastruktur dan pengembangan pilayah hingga 2010.
Bambang pernah menjabat sebagai ketua Masyarakat Transportasi Indonesia pada 2004. Bambang juga pernah menjadi wakil menteri perhubungan pada 2009. Ia pun sempat menjadi komisaris PT Garuda Indonesia Tbk pada 2012.
Setelah dari pemerintahahan, Bambang bergabung dengan Asian Development Bank pada 2015. Dia menjabat vice president for knowledge management and sustainable development.
Penulis: Ichsan Ali | Editor: WBP
Sumber, Beritasatu.com
