DETEKSI.co-Jakarta, Dari hasil Rapat Dewan Komisioner bulanan bahwa, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa, pada Maret 2023 stabilitas sektor jasa keuangan tetap terjaga dengan kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan yang semakin meningkat dan permodalan sektor likwiditas dilevel yang memadai.
Hal tersebut dibenarkan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar lewat siaran pers nya diterima, Rabu (4/4/2023).
Disampaikan dia, Rapat Dewan Komisioner bulanan tersebut dihadiri anggota Dewan Komisioner lainnya dan Ketua Bursa Efek Indonesia.
Lanjutnya, kondisi hal ini menjadi modalitas penting dalam menghadapi dinamika global dibulan Maret 2023 dengan laju pengetatan kebijakan moneter yang cepat mulai menekan stabilitas sistem keuangan global dengan berjalannya sistem perbankan global akibat penutupan beberapa bank di Amerika Serikat dan Eropah.
Otoritas di negara itu telah bertindak cepat untuk mengatasi permasalahan, sehingga mencegah merambatnya penularan resiko. Disisi lain katanya, kinerja perekonomian global di tahun 2023 secara reselien yang ditunjukkan oleh pasar keuangan di AS yang masih solid dan tekanan inflasi mereda meskipun masih berada ditingkat yang tinggi seiring meredanya tekanan pada rantai pasok global.
Sementara itu, pembukaan kembali perekonomian Tiongkok berlanjut dengan kegiatan perekonomian masyarakat dan industri di Tiongkok terus membaik.
Seiring dengan itu, kebijakan moneter global dinilai akan terus berlanjut seiring diantisipasi dari sistem permintaan yang masih tinggi ditengah dinamika perekonomian global, itu indikator perekonomian domestik kembali mencatkan pertumbuhan solid.
Menurutnya, neraca perdagangan melanjutkan surplus di Februari 2023 begitupun Purchesing Menejer indeks manufactor juga terus berada di zona ekspansi yang telah berlangsung dalam 18 bulan terakhir.
Namun demikian optimisme konsumsi masyarakat penurunan tipis yang terkonfirmasi dari penurunan indeks keyakinan konsumen dan Indek penjualan retail yang memang lazim terjadi pasca Hari Besar Keagamaan, Hari Natal dan Tahun Baru. RDK mengambil Thema Sektor Jasa Keuangan Terjaga dan Solid ditengah Volatilitas Global akibat permasalahan di Amerika Serikat dan Eropa. (JB Rumapea)