DETEKSI.co-Medan, Ratusan pengemudi ojek online (ojol) di Medan, Sumatera Utara, menggelar aksi damai di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara pada Selasa, 20 Mei 2025.
Aksi ini, yang disebut “Aksi 205”, menuntut beberapa hal, termasuk potongan tarif aplikasi yang lebih rendah.
Tuntutan Ojol
– Potongan tarif aplikasi maksimal 15% dan tidak melebihi 20%
– Penghapusan program instan aplikator yang merugikan mayoritas driver
– Pemerintah menerbitkan Perppu sebagai regulasi untuk payung hukum Ojol
– Jaminan perlindungan keselamatan kerja.
Aksi Berjalan Damai
Aksi ini berjalan damai dan diapresiasi oleh pihak kepolisian, khususnya Poldasu dan Polrestabes, yang mengawal aksi secara humanis. Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, juga hadir menemui massa ojol dan berdialog dengan mereka.
“Godams juga mengapresiasi pihak Kepolisian (Poldasu dan Polrestabes) yang mengawal aksi damai ini secara humanis,” kata Sekretaris Godams, M Hilal.
Aksi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperbaiki kondisi para pengemudi ojol di Sumatera Utara. Pemerintah dan aplikator diharapkan dapat memenuhi tuntutan Ojol dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi mereka. (Zul)