DETEKSI.co – Medan, Ketua Dewan Rempah Indonesia (DRI) Provinsi Sumatera Utara, Nawal Lubis mengatakan, Sumatera Utara siap menyukseskan peringatan Hari Rempah Nasional selama dua hari yang akan digelar di Parapat, Danau Toba, 10-12 Desember 2021 mendatang.
Hal itu dikatakan Nawal Lubis dalam kegiatan gathering partisipasi pada acara Hari Rempah Nasional dan Indonesian Spicies Forum & Business Expo (ISFBE) di Aula Tengku Rizal Nurdin, di Medan, Kamis (25/11/2021).
Hadir Kepala OPD, BUMD, Ketua Asosiasi UMKM Sumut, Ujiana Sianturi dan Kadin Sumut.
Dikatakan Nawal, Forum Bisnis dan Ekspo Rempah Indonesia akan diadakan di Parapat, Kabupaten Simalungun, 10 – 12 Desember 2021, petani bisa bertemu langsung dengan para pembeli besar dari berbagai daerah di Indonesia. Sehingga bisa membuka pasar yang lebih luas bagi petani di Sumut.
“Harapan saya dengan adanya kegiatan ini, para UMKM yang ada di Sumut, para petani juga bisa bertemu langsung dengan pembelinya, saya harap begitu, ” kata Nawal.
Menurut Nawal yang juga istri Gubernur Sumut tersebut bahwa dengan adanya kegiatan tersebut maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumut khususnya para petani rempah. Selain itu, kegiatan tersebut diharapkan menjadi momentum untuk menjadikan rempah-rempah Indonesia khususnya Sumut semakin mendunia. Adapun komoditi rempah asal Sumut antara lain kunyit, kapulaga, jahe, lengkuas, andaliman dan lainnya.
Rempah-rempah tersebut terdapat di Tapanuli, Simalungun, Dairi, Tanah Karo dan Humbang Hasundutan.
Kegiatan yang diadakan di Parapat tersebut, bertepatan dengan Hari Rempah Nasional yang jatuh pada tanggal 11 Desember. Pemerintah Republik Indonesia memilih Sumut sebagai tuan rumah peringatan Hari Rempah Nasional.
Hari Rempah diadakan untuk mengingat bagaimana ekspor rempah dilakukan pertama kali di Indonesia. Saat itu, 11 Desember 1521, sebanyak 27 juta ton rempah cengkeh diekspor ke Spanyol.
Rencananya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo akan membuka secara resmi pertemuan bisnis dan pameran rempah dunia “Indonesian Spices Forum dan Business Expo World ” (ISFBE) 2021 yang akan digelar selama dua hari di Parapat, Danau Toba, 10-12 Desember 2021 mendatang.
Panitia penyelenggara ISFBE 2021, Ika Harini dari Pandawa Media Inovasi mengatakan bahwa saat ini kesiapan acara sudah mencapai 70 persen.
Acara yang digagas oleh Dewan Rempah Indonesia (DRI) bersama Kementerian Pertanian ini juga melibatkan Kadin Sumatera Utara serta Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI). Bukan hanya itu, acara juga mendapatkan dukungan penuh dari Kadin Indonesia, Pemprov Sumut dan pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi republik Indonesia.
Melalui ISBFE 2021 diharapkan Indonesia dapat mengembalikan kejayaan rempah serta aktif membumbui dunia dengan meningkatkan perniagaan rempah ke seluruh penjuru dunia. Atas dasar itu tema ISBFE 2021 ” Rebut Kembali Kejayaan Rempah Indonesia.”
Dalam kegiatan ini, penyelenggara mempertemukan para petani, pengusaha, UMKM dan pengolah rempah dalam satu forum bisnis yang benar benar konkret terukur.
Penyelenggaraan acara ISBFE 2021 ini merupakan pengejawantahan amanat Presiden Jokowi pada tahun 2017 kepada semua pemangku kepentingan rempah Indonesia untuk bersama sama mengembalikan kejayaan rempah Indonesia.
Sejumlah kementerian juga terlibat dalam kegiatan ISBFE 2021 ini. Tak hanya itu mereka juga mengundang keikutsertaan dari mancanegara terutama para importer dan pengolah rempah yang menjadi sasaran ekspor rempah Indonesia seperti Singapura, Uni Emirat Arab, India, Maroko, Algeria, Tunisia, USA, Belanda, Brazil, Jerman, Belgia dan banyak lagi.
Selama ISBFE 2021 berlangsung akan diselenggarakan berbagai kegiatan seperti Seminar Internasional “Mengembalikan Kejayaan Rempah” dan Seminar Nasional Jamu Tradisional, Pemilihan Duta Penerus Rempah Indonesia 2021, pameran rempah nusantara, kuliner rempah nusantara, temu pengusaha rempah Indonesia, serta B2B Forum mempertemukan buyer dan seller. (diur – en)