Deteksi.co – Nias Utara, Pembangunan rumah dinas (Rumdis) Wakil Bupati (Wabub) Nias Utara sebesar Rp 4 miliar yang ditampung dalam APBD Nisut TA 2022 menuai protes dari berbagai Kalangan Masyarakat karena dinilai pemborosan anggaran.
Tokoh masyarakat, Asa’aro Lase kepada Sejumlah wartawan Selasa (16/11/2021) mengatakan, rencana pembangunan rumah dinas wakil bupati sah-sah saja jika dana memadai, tetapi dengan kondisi ekonomi masyarakat yang saat ini sangat kesulitan akibat pandemi, pemerintah daerah dikatakan harus lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat di banding dengan Pembangunan Rumah dinas Wakil Bupati.
Lanjut Mantan Anggota DPRD Nias Utara ini mengatakan saat ini masyarakat Untuk membeli beras dan lauk saja kesulitan, pembangunan gedung yang bukan hal mendesak dengan dana fantastis sangat melukai hati masyarakat Nias Utara ucapnya.
Ironisnya Menurutnya, pernyataan Bupati Amizaro Waruwu dan Wakil Bupati Yusman Zega saat kampanye Pilkada Yang lalu selalu berbicara kerakyatan, tidak mengedepankan pembangunan termasuk Rumah dinas Wakil Bupati ini tetapi kenyataan nya setelah mereka di Percayakan oleh Masyarakat menjadi Pemimpin Janji tersebut di Lupakan Rumah dinas itu kan sudah ada, kenapa muncul lagi rencana pembangunan kalau benar untuk kepentingan Masyarakag bagusnya dipergunakan saja yang sudah ada, atau setidaknya direnovasi agar tidak terkesan menghamburkan anggaran,” kritiknya.
Sementara Bupati Amizaro waruwu yang dikonfirmasi melalui Wakil Bupati Yusman Zega mengatakan, alasan pemerintah daerah menganggarkan dana pembangunan karena rumah dinas wakil bupati di Desa Fulolo tidak layak huni serta tidak memenuhi standar rumah dinas pejabat negara.
“Coba saja dulu dilihat kondisinya, akses jalan masuk kesana sangat susah dan ini adalah bukti bahwa pembangunan dimasa pemerintahan sebelumnya dibangun sembarangan tanpa perencanaan yang matang,” tudingnya.
Soal protes warga terkait pembangunan Rumdis baru dianggap pemborosan, serta janji politik yang selalu mejanjikan perhatian kepada masyarakat lemah, Yusman kurang memberi respon
“Itu wajar-wajar saja, pasti ada pro dan kontra. Tapi intinya pembangunan rumah dinas baru itu bukan pemborosan,” katanya.
Untuk di ketahui bahwa Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda ) Kabupaten Nias utara saat rumah dinas wakil Bupati dibangun adalah Yusman Zega Yang saat ini Wakil Bupati Nias Utara. ( Y. Harefa)