Sambutan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, SE., M,M kepada Prajurit, dibacakan Kasdim 0213/Nias

DETEKSI.co-Gunungsitoli, Kepala Staf Komando Distrik Militer 0213/Nias, Mayor Inf Charles Hilarius J. Telaumbanua wakili Dandim 0213/Nias membacakan sambutan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, SE., M,M. pada upacara 17-San, bertempat di aula Aswar Makodim 0213/Nias, Selasa (17/01/2023).

Dalam sambutan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, SE., M,M. menyampaikan dalam menyikapi kondisi dan tantangan yang dihadapi bangsa saat ini diantaranya Pandemi Covid-19 yang masih menyisihkan permasalahan berupa krisis ekonomi dan inflasi ditengah-tengah masyarakat, perang antara Rusia dan Ukraina sera ketegangan dikawasan Asia Timur yang turut melemahkan kondisi ekonomi global.

“ Menyikapi beragam kondisi tersebut. TNI sebagai alat utama pertahanan negara, garda terdepan dan benteng NKRI harus terus hadir untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokok TNI yang telah diamanatkan oleh undang-undang, membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi bangsa sesuai visi saya sebagai Panglima TNI yaitu TNI harus mampu menjadi Patriot yaitu prajurit TNI professional, modern dan tangguh, TNI kuat rakyat bermatabat’. Kata Panglima TNI

Untuk mewujudkan visi tersebut Panglima TNI memberikan perintah harian kepada seluruh prajurit TNI (Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS TNI, sebagai pedoman dalam berdinas dan bertugas yaitu :

Pertama : pengabdian kepada NKRI harus tulus ikhlas dilandasi dengan keimanan, ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta teguh berpedoman pada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.

Kedua : tingkatkan kualitas sumberdaya prajurit agar menjadi prajurit yang profesional, tangguh, bermoral, berdedikasi dan mempunyai loyalitas tinggi serta bermental Sapta Marga.

Ketiga : pertajam naluri tempur dalam pelaksanaan tugas operasi gabungan, perkokoh soliditas antar satuan TNI, sinergitas TNI- Polri serta elemen pemerintah dan lembaga lainnya.

Keempat : TNI harus menjadi pengayom dan membantu kesulitan rakyat guna memberikan rasa aman dari segala bentuk ancaman.

Kelima : wujudkan reformasi birokrasi dilingkungan dan kultur organisasi TNI menjadi instansi yang bersih, bebas korupsi dan semakin dicintai rakyat.

Keenam : tanamkan nilai-nilai keprajuritan serta junjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dan menjaga selalu netralitas TNI.

Ketujuh : stop aksi arogansi prajurit TNI, tetapi harus tegas namun tetap humanis dan disegani.

Panglima TNI juga mengucapkan selamat Natal bagi prajurit TNI yang beragama Nasrani dan tahun baru 2023 untuk seluruh prajurit TNI “ semoga memangat damai natal terus menyebar di Bumi Nusantara yang kita cintai dan semoga tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya dalam melaksanakan tugas serta pengabdian kita kepada bangsa dan negara. Ucap Panglima TNI. (SL)