DETEKSI.co – Dairi, Robinson Simbolon, Sekretaris Daerah Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Dairi menilai pasangan calon nomor urut 4, Rimso Maruli Sinaga-Barita Sihite tampil prima dalam debat publik calon Bupati Dairi yang digelar di Hotel Santika Dyandra Medan, Jumat (8/11/2024) malam lalu.
Robinson ditemui wartawan, Senin (11/11/2024) di Sidikalang mengaku, Paslon Rimso-Barita lebih menguasai panggung debat dibanding Paslon lain. Penilaiannya berdasarkan jawaban-jawaban yang disampaikan atas materi dan pertanyaan panelis maupun jawaban terhadap pertanyaan Paslon lain.
“Saya tidak terafiliasi dan bukan juga pendukung salah satu kontestan pilkada, namun jika menyimak jalannya debat, kita harus jujur mengakui bahwa Rimso lebih menguasai panggung debat dan tampil paling prima”, kata Ribinson.
Dalam debat, beberapa kali paslon lain menyatakan setuju dan sependapat dengan jawaban dan gagasan yang disampaikan Rimso, tambah Simbolon.
“Pasangan Rimso -Barita tampil lebih tenang, dan yang terutama, jawaban-jawaban yang disampaikan mengena kepada substansi yang ditanyakan”, jelasnya mengapresiasi.
Sementara itu, pada penyelenggaraan debat, Rimso Maruli Sinaga menandaskan Kepala Daerah harus dipercaya investor, hal itu menjadi syarat untuk menghadirkan investasi di daerah, selain itu, investor juga harus memiliki keberpihakan kepada rakyat.
“Masyarakat harus memperoleh keuntungan dari kehadiran investasi, tidak boleh sepihak,” tegas Rimso.
Rimso mencontohkan, soal pendirian pabrik jagung di Dairi yang sejak lama didengungkan, namun menurutnya hanya sebatas retorika.
Rimso juga menegaskan tanah penduduk tidak bisa dijual kepada investor dan yang ideal adalah sistem sewa, hal itu agar tanah rakyat tidak hilang tetapi dapat dinikmati sampai ke anak cucu.
Menanggapi konsep Rimso, Calon Bupati nomor urut 5, Vickner Sinaga mengaku sependapat dengan Rimso.
“Saya setuju dengan nomor 4”. kata Vickner.
Hal senada disampaikan calon Bupati nomor urut 1, Jogi Tambunan yang mengaku tertarik dengan paparan Rimso terkait pabrik jagung.
“Pabrik jagung memang masih retorika. Sampai sekarang, pabrik jagung tidak pernah muncul,” ujar Jogi.
Jogi menyebut Kecamatan Tigalingga, Tanah Pinem dan Gunung Sitember merupakan sentra budidaya jagung.
Selanjutnya, calon Wakil Bupati nomor urut 3, Azhar Bintang yang mendampingi Danjor Nababan menyampaikan, sepakat atas gagasan Rimso.
“Kita perlu membangun komunikasi dengan para investor,” kata Azhar (NGL)