Sekwan Ricky Rumapea Keluhkan Biaya Makan Dan Minum Aparat TNI yang Berjaga di Gedung DPRD Samosir

Keterangan photo: Tokoh masyarakat Samosir, Oloan Simbolon.(DETEKSI.co/hotdonnaibaho)

DETEKSI.co- Pangururan, Belasan apararat TNI yang berjaga di gedung DPRD Samosir, sepertinya menjadi beban bagi Sekretaris DPRD Samosir, Ricky Rumapea.

Beban ini menyangkut biaya belanja makan dan minum aparat TNI yang berjaga selama empat hari di gedung DPRD Samosir, Desa Siopat Sosor.

Hal itu dikemukakan Tokoh masyarakat Samosir, Oloan Simbolon saat berbincang di ruangan Sekwan, Selasa kemarin.

“Sekwan Ricky Rumapea mengeluhkan biaya makan dan minum aparat TNI yang berjaga di gedung DPRD Samosir,” kata Oloan Simbolon menirukan ucapan dari Sekwan Ricky Rumapea, Rabu (3/8/2025) di Pangururan.

Menurutnya, Sekwan tidak perlu menyampaikan hal demikian, kendatipun biaya makan dan minum aparat TNI tidak ada di tampung di APBD Samosir.

Aparat TNI berjaga di DPRD Samosir, kata Oloan Simbolon, mengingat situasi di berbagai daerah yang terjadi demonstrasi yang berakhir anarkis dan pembakaran gedung dewan.

” Inikan bentuk antisipasi awal dari aparat TNI, seharusnya Sekwan DPRD Ricky Rumapea tidak perlu mengeluh soal biaya makan dan minum, darimana pun harus diusahakan,” ujar Oloan Simbolon.

Oloan Simbolon juga sangat menyesalkan sikap dari Sekwan DPRD Samosir yang kurang transparan kepada publik mengenai APBD Samosir.

Bila ada masyarakat yang meminta penjabaran APBD Samosir, sambung Oloan Simbolon, Sekwan tidak bisa menolak. Seharusnya untuk mendukung program DPRD Samosir, Sekwan harus menerbitkannya di Website.

” Saat ini, malah ada festival APBD di berbagai daerah, kenapa Sekwan DPRD Samosir sangat tidak terbuka kepada masyarakat,” imbuh Oloan Simbolon.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi kepada Sekwan DPRD Samosir Ricky Rumapea mengenai keluhan biaya makan dan minum aparat TNI yang berjaga di gedung dewan melalui sambungan telepon dan WhatsApp, hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan.(hot).