Selama Tahun 2023, Pemkab Samosir Bangun Jalan Usaha Tani Sepanjang 1,9 Kilo Meter

Anggota DPRD Samosir Mangdalena Sitinjak dari Fraksi Nasdem meninjau jalan usaha tani tahun anggaran 2023, di Desa Simbolon Purba, Kecamatan Palipi. (Dok. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Samosir ).
Anggota DPRD Samosir Mangdalena Sitinjak dari Fraksi Nasdem meninjau jalan usaha tani tahun anggaran 2023, di Desa Simbolon Purba, Kecamatan Palipi. (Dok. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Samosir ).

Advertorial

Pembangunan infrastruktur di pedesaan merupakan salah satu fokus utama Pemerintah Kabupaten Samosir dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu bentuk infrastruktur yang krusial bagi peningkatan ekonomi pedesaan adalah jalan usaha tani yang pada tahun 2023 telah dilaksanakan di sejumlah desa yang tersebar di (9) sembilan kecamatan.

Pembangunan jalan usaha tani didanai oleh APBD Kabupaten Samosir tahun anggaran 2023, merupakan langkah strategis yang membawa berbagai manfaat bagi para petani dan masyarakat desa secara keseluruhan. selain itu jalan ini juga sebagai penghubung antar kampung.

Jalan usaha tani adalah infrastruktur jalan yang khusus dibangun untuk memudahkan akses petani ke lahan pertanian mereka.

Jalan ini berfungsi sebagai penghubung antara lahan pertanian dengan titik di kumpulkannnya hasil pertanian.

Dengan adanya jalan usaha tani, proses distribusi hasil pertanian menjadi lebih efisien, mengurangi biaya transportasi, dan mempercepat waktu bagi para petani.

Pembangunan jalan usaha tani di Kabupaten Samosir terus dimaksimalkan oleh pemerintah.

Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir, telah membangun jalan usaha tani tahun 2023 di tiga kecamatan yakni di Kecamatan Ronggur Nihuta Desa Sabungan Nihuta Dusun Toruan sepanjang 86 meter. Kemudian dua (2) titik di Desa Parmonangan Kecamatan Pangururan Janji Maria – Sosor Baru sepanjang 760 meter dan jalan usaha tani Upa Jolo sepanjang 500 meter.

Begitu juga di Kelurahan Pintu Sona Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir membangun jalan Lumban Tinggir sepanjang 400 meter

Di Kecamatan Palipi tepatnya di Desa Simbolon Purba Sitanggang menuju persawahan Naholom Tarabunga untuk mempercepat pendistribusian hasil panen telah dibangun jalan usaha tani sepanjang 167 meter.

Sepanjang tahun 2023, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir, telah membangun jalan usaha tani 1,9 kilo meter.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir , Tiur Gultom mengatakan, pembangunan jalan usaha tani ini merupakan salah satu program prioritas yang bertujuan untuk menjamin produksi hasil pertanian di wilayah Samosir.

Dia mengatakan pembangunan jalan usaha tani di Kabupaten Samosir diyakini mampu memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat, karena hasil pertanian dan perdagangan dapat berjalan lancar.

Dengan terbangunnya jalan usaha tani di desa , maka akan meningkatkan jumlah produktivitas para petani. Termasuk juga mempermudah para petani untuk mengangkut hasil tani mereka.

Dia juga meyakini Pembangunan jalan usaha tani ini dapat membantu petani mengembangkan budi daya pertanian sehingga tujuan pembangunan pertanian tercapai.

“Kita usahakan terus untuk meningkatkan infrastruktur jalan usaha tani di Samosir ini. Agar petani-petani kita juga bisa meningkat kesejahteraannya,” tutupnya.

Adapun manfaat pembangunan jalan usaha tani

Jalan usaha tani di Desa Simbolon Purba, Kecamatan Palipi untuk memudahkan akses petani ke lahan pertanian mereka. Dengan keberadaan jalan usaha tani sepanjang 167 meter ini, memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat karena hasil pertanian dan perdagangan dapat berjalan lancar. (Dok. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Samosir ).
Jalan usaha tani di Desa Simbolon Purba, Kecamatan Palipi untuk memudahkan akses petani ke lahan pertanian mereka. Dengan keberadaan jalan usaha tani sepanjang 167 meter ini, memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat karena hasil pertanian dan perdagangan dapat berjalan lancar. (Dok. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Samosir ).

Meningkatkan Aksesibilitas: Dengan adanya jalan usaha tani, petani dapat dengan mudah mengakses lahan pertanian serta mengurangi waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk mengangkut hasil pertanian dari ladang ke titik pengumpulan atau pasar.

Mengurangi Biaya Transportasi: Jalan yang baik mengurangi biaya transportasi karena kendaraan dapat bergerak lebih cepat dan efisien. Ini berarti biaya logistik berkurang, sehingga harga jual hasil pertanian bisa lebih kompetitif.

Mempercepat Distribusi Hasil Pertanian: Dengan jalan yang memadai, hasil pertanian dapat lebih cepat sampai ke titik pengumpulan. Hal ini sangat penting untuk produk-produk yang mudah rusak seperti, Padi, sayuran dan buah-buahan, sehingga kesegaran produk tetap terjaga.

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Desa: Infrastruktur yang baik mendorong aktivitas ekonomi di desa. Dengan akses yang lebih baik, potensi ekonomi desa dapat berkembang, termasuk munculnya peluang usaha baru.

Meningkatkan Kesejahteraan Petani: Dengan biaya transportasi yang lebih rendah dan akses pasar yang lebih baik, pendapatan petani dapat meningkat. Ini berujung pada peningkatan kesejahteraan keluarga petani.

Pembangunan jalan usaha tani dengan menggunakan APBD Kabupaten Samosir, merupakan langkah strategis yang memiliki dampak besar bagi kesejahteraan para petani.

Jalan usaha tani tidak hanya mempermudah akses dan distribusi hasil pertanian, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup petani.

Dengan pengelolaan yang baik dan partisipasi aktif masyarakat, pembangunan jalan usaha tani dapat menjadi motor penggerak bagi kemajuan desa.

Pemerintah Kabupaten Samosir dan masyarakat harus bekerja sama untuk memastikan bahwa dana yang tersedia digunakan secara optimal, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. (Hotdon Naibaho).