Siapkan Trauma Center Aquabike, Pemprov Sumut Siagakan Bus Operasi dan Radiologi hingga Alat Medis

PJ Gubernur Sumatera Utara Hassanudin didampingi Kadis Kesehatan Alwi Mujahit Hasibuan dan Kadispora Baharuddin Siagian saat meninjau Trauma Center di Venue Aquabike Pelabuhan Balige, Sabtu (25/11). Trauma center adalah fasilitas kesehatan darurat dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut yang diperuntukkan bagi atlet dan para kru selama penyelenggaraan Aquabike Sumut 2023.
PJ Gubernur Sumatera Utara Hassanudin didampingi Kadis Kesehatan Alwi Mujahit Hasibuan dan Kadispora Baharuddin Siagian saat meninjau Trauma Center di Venue Aquabike Pelabuhan Balige, Sabtu (25/11). Trauma center adalah fasilitas kesehatan darurat dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut yang diperuntukkan bagi atlet dan para kru selama penyelenggaraan Aquabike Sumut 2023.

DETEKSI.co-Toba, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menyiapkan trauma center untuk event Aquabike Jetski Worldchampionship 2023. Adapun beberapa hal yang disiapkan di antaranya bus operasi, bus radiologi hingga peralatan medis lainnya.

Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin diwakili Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan di venue Aquabike, Balige, Toba, Sabtu (25/11). “Ini merupakan bentuk dukungan penuh Pemprov Sumut atas penyelenggaraan event Aquabike Jetski Worldchampionship selama lima hari dari Karo, Dairi, Samosir, dan Toba,” katanya.

Trauma center tersebut berfungsi untuk penanganan awal para atlet yang mengalami kecelakaan ataupun yang memerlukan penanganan medis. Jika pasien membutuhkan penanganan yang berat, maka akan dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi.

“Jika bisa ditangani di sini akan diselesaikan di sini, jika memerlukan penanganan yang lebih lanjut, pasien akan distabilisasi lebih dulu sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi,” katanya.

Trauma Center tersebut pun terkoneksi dengan berbagai rumah sakit rujukan seperti Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) dan rumah sakit umum daerah lainnya. “Ini terkoneksi dengan rumah sakit rujukan, kalau harus dirujuk pasien akan dirujuk ke rumah sakit terdekat atau RSUP HAM,” ujarnya.

Trauma Center tersebut merupakan kolaborasi dari banyak pihak, mulai dari RSUP HAM, TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten. “Ini timnya gabungan, tugas fungsinya sudah dibagi-bagi mulai dari Karo, Dairi, Samosir dan Toba, peralatan yang disiapkan juga sudah sesuai dengan standar perlombaan Aquabike,” ucapnya.

Selain fasilitas kesehatan untuk atlet, Dinas Kesehatan Sumut juga bekerja sama dengan Pemkab untuk menyiapkan fasilitas kesehatan bagi pengunjung atau masyarakat. “Di luar ini ada beberapa Posko yang disiapkan, diletakkan di titik lokasi yang memiliki keramaian cukup tinggi, di situ ada petugas kita lengkap dengan peralatan dan obat-obatan,” katanya.

Hal senada disampaikan Kamal Basri, dokter RSUP HAM yang termasuk ke dalam Tim Trauma Center Aquabike. Menurutnya, pihaknya juga menyiapkan berbagai dukungan terkait dengan trauma center. Tugas Tim Trauma Center adalah untuk menyeleksi kondisi pasien, apakah harus dirujuk atau ditangani di trauma center.

“Kalau perlu dievakuasi kita evakuasi ke pelayanan lebih tinggi, kalau cedera ringan dan bisa ditangani di sini (trauma center), pasien akan kami tangani di sini saja,” kata Kamal. (Irwan)