DETEKSI.co-Jakarta, Menyikapi pidato Menteri Keuangan Sri Mulyani dan semangat penyelenggara negara guna mewujudkan Indonesia maju dalam optimalisasi devisa negara bidang Hasil Hutan, Asosiasi Petani dan Penderes Pinus Indonesia langsung mengadakan rapat pimpinan dan mendukung semangat para menteri khususnya menteri kehutanan dan lingkungan hidup.
Asosiasi Petani dan Penderes Pinus Indonesia (AP3I), demikian pernyataan Sekjen AP3I Sutan Erwin Sihombing, SH kepada media di Jakarta, mencermati potensi getah pinus masih sangat sedikit dikelola dan proses pelaksanaannya selama ini belum maksimal dan belum terorganisir dengan baik, begitu juga petani penderes nya majoritas masih dengan pola konvensional dan mayoritas belum ada sertifikasi, mengingat kemampuan satu orang petani deres mampu 700 batang/bulan dan atau 1,5 Ha / petani dengan adanya puluhan juta Hektar ketersediaan lahan Pinus Indonesia maka potensi tenaga penderes yang akan di berikan sertifikasi pelatihan gratis diperkirakan sebanyak 8.000.000 juta penderes.
Lebih lanjut dikatannya, Dengan harapan terbentuknya Para Petani Penderes Pinus yang terampil, handal dan inovatif dan sejahtera mengingat income petani tersebut dapat mencapai 7.000.000 jt setiap bulan sehingga akan menjadi percepatan proses pemulihan ekonomi nasionl.
Rapat Pimpinan AP3I diadakan di Jakarta Pusat tepatnya di Mitra Oasis Apartment Tower C no. 503 dipimpin Ketua Umum Bung Radiyan didampingi Sekjen Sutan Erwin dan juga dihadiri Ketua DPD AP3I Riau Bung Arif Pohan, Ketua DPD AP3I Jatim Bung Napoleon, Wakil Bendahara Nadia, Director Operasional dan Strategies Bung Mustika, Director Director Riset dan Varietas Zaki, Director Hub. Industri dan antar Lembaga Bung Hendrik Yance Udam dan Bung Subur Sembiring Majelis Pembina AP3I, beserta petinggi lainnya secara zoom sepakat mendukung semangat Presiden Joko Widodo dengan akan menaikkan kedudukan Dewan Kehutanan Nasional langsung di bawah Presiden sebagaimana salah satu semangat Kongres Kehutanan Indonesia Tegas Bung Erwin Sihombing Yg Juga Ketum Ormas KAMTIBMAS Indonesia ini mengakhiri. (ril)