DETEKSI.co – Tapteng, SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan menggelar acara pelantikan peserta didik baru angkatan XXXII dengan meriah pada Sabtu (9/8/2025).
Acara yang berlangsung di lapangan sekolah ini dihadiri ribuan undangan, termasuk orang tua siswa, alumni, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai instansi pemerintahan dan swasta.
Acara diawali dengan pembekalan siswa baru oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Alexander Sinulingga, Kepala BPMP Provinsi Sumatera Utara, Tajudin, dan Perwakilan Yayasan Kader Bangsa, Miftah Sabri.
Suasana semakin istimewa dengan penyerahan beasiswa dari Yayasan Matauli kepada siswa berprestasi angkatan XXXII.
Alexander Sinulingga secara resmi melantik 430 siswa baru dan dalam sambutannya, beliau menyampaikan motivasi kepada para siswa untuk menjadi generasi emas yang akan membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia.
Ia menegaskan bahwa SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan adalah sekolah unggulan di Sumatera Utara yang menjadi tolok ukur pendidikan berkualitas.
“Pendidikan adalah kunci kesuksesan dan kemajuan bangsa. Jangan pernah menyerah pada kegagalan, teruslah bangkit dan maju,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ketua Yayasan Matauli, Fitri Krisnawati Tanjung, menyampaikan visi yayasan untuk menyiapkan generasi pemimpin bangsa yang unggul secara akademik dan memiliki karakter yang kuat.
Ia terinspirasi dari pertanyaan Ir. Akbar Tandjung mengenai posisi SMA Negeri 1 Matauli Pandan pada tahun 2045, yang memotivasinya untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang mampu menduduki posisi strategis di pemerintahan.
“Pada tahun 2045 nanti, siswa kami harus mampu menduduki posisi Menteri bahkan Presiden,” tegasnya.
Acara pelantikan juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dan budaya dari siswa-siswi SMA Negeri 1 Matauli Pandan, serta pantun jenaka yang menghibur para hadirin.
Usai acara, Alexander Sinulingga menanggapi pertanyaan awak media terkait kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan oknum guru di Sibolga. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas jika terbukti ada pelanggaran.
“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk tindakan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya.
Kepala SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan, Deden Rachmawan, menjelaskan bahwa 430 siswa angkatan XXXII ini adalah siswa-siswi terbaik dari berbagai SMP di Sibolga, Tapanuli Tengah, dan sekitarnya. Ia juga mengungkapkan bahwa 26 siswa di antaranya mendapatkan beasiswa.
Deden Rachmawan menambahkan bahwa siswa-siswi yang diterima di SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan adalah siswa pilihan yang berhasil lolos dari seleksi ketat.
Dari sekitar 3400 pendaftar, hanya 430 siswa yang diterima melalui jalur reguler, prestasi, dan titipan Yayasan Kader Bangsa.
Selain itu, 20 siswa asal Sibolga-Tapanuli Tengah diterima melalui jalur Olimpiade atau Talent Scouting dan akan mendapatkan beasiswa penuh serta tinggal di asrama Yayasan Matauli.
Sebagai sekolah berstandar pendidikan nasional, SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan telah menerapkan kurikulum IB (International Baccalaureate), yang menekankan pada pembelajaran mendalam dan berorientasi global.
“Kami sudah sangat siap. SMA Negeri 1 Plus Matauli memiliki 5 guru yang memenuhi kualifikasi kurikulum IB, termasuk guru yang dipekerjakan dari Yayasan Kader Bangsa,” pungkas Deden Rachmawan.
Dengan pelantikan ini, diharapkan para siswa-siswi SMA Negeri 1 Matauli Pandan dapat terus bersemangat dalam belajar dan meraih cita-cita, serta menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berkarakter. (Jobbinson Purba)