Tahun 2022 ADD dan DD Kabupaten Dairi Berkurang Rp 9,3 Miliar

Agel Siregar, Kepala Bidang Pengelolaan Keuangan Desa pada Dinas Pemerintahan Desa dan Masyarakat Kabupaten Dairi

DETEKSI.co – Dairi, Dana Desa (DD) yang diplot pemerintah pusat untuk Kabupaten Dairi tahun 2022, berkurang Rp 5,7 miliar dibanding tahun 2021, sementara Alokasi Dana Desa (DD) berkurang sekitar Rp 3,6 miliar.

Hal itu dikatakan, Kepala Bidang Pengelolaan Keuangan Desa pada Dinas Pemerintahan Desa dan Masyarakat, Agel Siregar, diruang kerja, Senin (7/2/2022).

”Jika diakumulasikan, anggaran berkurang sekitar Rp9,3 miliar dari tahun sebelumnya”, Sebut Agel.

Diuraikan, jumlah Dana Desa untuk Kabupaten Dairi pada tahun 2021 sekitar Rp 129,7 miliar dan untuk tahun 2022 menjadi Rp124,07 miliar. Sementara plotting Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2021 sebesar Rp61,114.870 berkurang menjadi Rp57.5 miliar untuk tahun 2022.

“Jika dirata-ratakan, maka penurunan ADD untuk masing-masing desa dibanding tahun 2021 adalah sekitar Rp22 juta dan penurunan DD sekitar Rp28 juta”, terangnya.

Dijelaskan, dari jumlah Dana Desa yang diterima oleh masing-masing desa, sebanyak 40 persen akan digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), 8 persen untuk penanganan covid, 20 persen untuk program Ketahanan Pangan.

Sisanya 32 persen untuk pembangunan, termasuk pemberdayaan masyarakat dan lembaga yang ada di Desa seperti PAUD, PKK, Karang Taruna, Posyandu dan lainnya.

Sementara penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) diperuntukan bagi penghasilan tetap (siltap) Kepala Desa dan perangkat, tunjangan BPD dan Operasional.

Hal itu juga dibenarkan, Kepala Dinas Pemerintahan Desa dan Masyarakat, Bahagia Ginting. Menurutnya pengurangan Dana Desa tahun 2022 tidak hanya terjadi di kabupaten Dairi, namun berlaku secara menyeluruh.

Bahagia berharap, Kepala Desa untuk melakukan pelayanan prima kepada masyarakat dan mampu mengoptimalkan pembangunan di desa. (NGL/Ulak)