Tim Dayung Puraka Medan Juara I Festival Solu Bolon, Siogung Ogung Juara IV, Bupati Vandiko:Bangga Melihat Antusiasme Masyarakat

Usai menyerahkan trophy dan uang pembinaan, Bupati dan Wakil Bupati Samosir berposes bersama dengan tim dayung Puraka Medan yang berhasil menyabet juara i pada Festival Solu Bolon di Alur Tano Ponggol.(DETEKSI.co/hotdonnaibaho).

DETEKSI.co-Pangururan, Tim dayung Puraka Medan, berhasil keluar sebagai juara pertama Festival Solu Bolon yang digelar di Alur Tano Ponggol, Pangururan, Minggu (19/10/2025).

Lomba dayung tradisional khas Danau Toba itu menjadi bagian dari rangkaian event Trail of The King (TOTK) yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Samosir.

Penyerahan hadiah dilaksanakan pada Puncak acara pertunjukan musik di Water Front Pangururan.

Bupati Samosir Vandiko Gultom bersama Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk menyerahkan piala dan hadiah kepada para pemenang di sela pertunjukan musik TOTK.

Sebelumnya, Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk bersama istri turut mengibarkan bendera start dan menyaksikan langsung jalannya partai final yang disambut antusias masyarakat dan wisatawan.

Turut hadir Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol, Asisten III Arnod Sitorus, serta Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Tetty Naibaho, yang juga ikut melepas bendera start pada babak penyisihan dan semifinal.

Pada pertandingan final Puraka Medan berhasil keluar sebagai juara, setelah berhasil menaklukkan Barracuda Medan.

Pada perebutan tempat ketiga Taput Senior, secara dramatis berhasil mengalahkan tim dayung Siogung-ogung (Samosir).

Dengan demikian,juara I diraih Puraka Medan, juara II Barracuda Medan, juara III Taput Senior dan juara IV Siogung-ogung (Samosir).

Bupati Samosir Vandiko Gultom mengapresiasi semangat dan sportivitas para peserta.

“Festival Solu Bolon ini bukan sekadar lomba, tetapi bagian dari upaya kita menjaga dan melestarikan tradisi serta kebanggaan masyarakat Danau Toba. Saya bangga melihat antusiasme masyarakat yang luar biasa. Selamat kepada para pemenang,” ujar Vandiko.

Senada dengan itu, Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk mengatakan, kegiatan ini menunjukkan kekompakan dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Samosir.

Melalui ajang ini, kata Ariston, Pemkab Samosir tidak hanya menghibur wisatawan, namun memperkuat jatidiri budaya Samosir sebagai masyarakat kepulauan di jantung Danau Toba.

Festival Solu Bolon menjadi salah satu daya tarik utama TOTK tahun ini, menampilkan perpaduan antara olahraga, budaya dan pariwisata guna memperkuat posisi Samosir sebagai destinasi unggulan di Kawasan Danau Toba.(hot).