Tito Karnavian Bawa Andaliman, WineCoffee, Kopi Bubuk dan Hasil Tenun Ulos Taput

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengunjungi Stand Tapanuli Utara. Menteri Tito sangat antusias dengan potensi yang dipamerkan, bahkan membawa pulang andaliman, wine coffee, kopi bubuk dan hasil tenun ulos berupa Jaket dan kemeja khas Tapanuli Utara.

DETEKSI.co – Jakarta, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) kembali menggelar APKASI Otonomi Expo (AOE) 2021 di Hall A, Jakarta Convention Center dengan tema “Daerah Bangkit Indonesia Maju”. Acara ini diharapkan menjadi instrumen kebangkitan ekonomi di tengah pandemi yang dibuka Presiden Republik Indonesia secara Hybrid dari Istana Negara, Jakarta.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi meminta agar daerah bisa memanfaatkan pasar ekspor untuk memperkenalkan produk-produk lokal ke negara-negara lain. Jokowi mengatakan bahwa setiap daerah harus fokus pada produk-produk unggulannya sehingga nantinya bisa berjalan saling menopang, saling mengisi dan saling melengkapi. Selain itu, juga diminta daerah untuk turut meningkatkan ekspor.

Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi yang ikut menghadiri pembukaan AOE 2021 di Istana Negara menyambut baik seluruh rangkaian kegiatan. “Bagi saya ini adalah peluang bagi seluruh daerah untuk saling bersinergi dan mengenalkan potensi-potensi yang ada,” katanya.

Pada AOE tahun 2021 ini, Tapanuli Utara sebagai satu-satunya pemkab dari Provinsi Sumatera Utara yang ikut berpartisipasi memamerkan produk-produk unggulan dari Kabupaten Tapanuli Utara seperti produk UMKM antara lain hasil tenunan ulos, tas berbahan ulos dan pakaian berbahan ulos yang sebagian besar dirancang khusus oleh Ketua TP PKK Satika Simamora dan juga ada hasil alam Taput antara lain seperti kemenyan, nenas, wine coffee, bubuk kopi, kacang sihobuk, andaliman dan air mineral kemasan Protio.

Pada kesempatan itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengunjungi Stand Tapanuli Utara. Menteri Tito sangat antusias dengan potensi yang dipamerkan, bahkan membawa pulang andaliman, wine coffee, kopi bubuk dan hasil tenun ulos berupa Jaket dan kemeja khas Tapanuli Utara. Begitu juga dengan Bupati Nikson Nababan dengan bangga mempromosikan hasil karya Taput kepada Mendagri Tito Karnavian.

“Protio adalah mineral dengan PH 8, dari air pegunungan yang kita produksi di Tarutung, ada kemenyan hasil bumi Taput yang juga bahan baku untuk parfume,dimana kalau di Taput dijual dengan kisaran harga Rp 200 ribu per kilo sementara di Prancis atau negara lainnya bisa mencapai lima juta per kilo.

Maka dari itu Pemda Taput sudah menginisiasi membuka aplikasi www.bukalapo.com dengan harapan negara Prancis dan negara lainnya bisa langsung beli dari kita,” ujar Bupati Nikson Nababan menjelaskan.

Ke depannya, Bupati Nikson Nababan akan terus mendorong upaya pengenalan dan promosi Tapanuli Utara lewat acara-acara berskala nasional dan internasional.

“Horas masyarakat Batak khususnya masyarakat asal Tapanuli Utara yang berada di perantauan, silakan berkunjung melihat hasil karya UMKM dan hasil bumi Taput dan silahkan datang dan boleh memberikan saran dan pendapat untuk kami Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara untuk lebih baik ke depan,” ujar Bupati Nikson Nababan menutup perbincangan. en