Tokoh masyarakat Tapteng, Aswar Pasaribu. (DETEKSI.co/Zatam)
DETEKSI.co – Jakarta, Hasil keputusan Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tapanuli Tengah (Tapteng) pada tanggal 8 Oktober 2024, yang mengusulkan agar Kemendagri RI tidak memperpanjang jabatan Sugeng Riyanta sebagai Pj Bupati Tapteng, kembali menuai sorotan. Alasan DPRD Tapteng dinilai tendensius, terkesan mengada-ada, dan syarat muatan politik.
“Seharusnya DPRD Tapteng objektif dalam membuat penilaian. Justru menurut saya, wakil-wakil kita di DPRD Tapteng tidak wellcome dengan kehadiran Pj Bupati Sugeng,” ujar tokoh masyarakat Tapteng, Aswar Pasaribu, Rabu (23/10/2024), di Jakarta.
Dari pengamatan putra Tapteng yang sukses di tanah perantauan ini, DPRD Tapteng sepertinya alergi dan tidak menginginkan keberadaan Sugeng berlama-lama di Tapanuli Tengah. Indikator dugaan tersebut terlihat dengan adanya tindakan konfrontatif yang ditujukan kepada Wakajati Jawa Tengah tersebut.
“Sejak menjabat, banyak upaya konfrontatif yang ditujukan kepada beliau. Padahal, Sugeng telah mewujudkan tantanan birokrasi yang sehat dan bersih di Pemkab Tapteng,” sebut Aswar.
Sebagai wakil rakyat, Chief Executive Officer (CEO) PT Anugerah Mandiri ini menegaskan, seharusnya DPRD Tapteng mendukung dan mengapresiasi keseriusan Sugeng dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, dan tatanan birokrasi yang ideal di Pemkab Tapteng.
“Sugeng Riyanta merupakan pemimpin yang revolusioner, responsif dan tegak lurus. Ia selalu berkomitmen menciptakan pemerintahan yang benar-benar melayani dan bebas dari korupsi. Selaiknya ini menjadi landasan DPRD Tapteng untuk mempertahankan sekaligus meminta Mendagri memperpanjang masa penugasan beliau sebagai Pj Bupati Tapteng,” ucap Aswar.
Oleh karena itu, walau nama Sugeng Riyanta tidak termasuk satu diantara tiga nama yang direkomendasikan DPRD Tapteng, adik kandung Almarhum Sariful Alamsyah Pasaribu, bakal calon Bupati Tapteng tahun 2017 ini berharap, Mendagri Tito Karnavian mempertahankan dan kembali mengangkat Sugeng Riyanta sebagai Pj Bupati, sampai dengan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati definitif, hasil Pilkada Serentak Tahun 2024.
“Sugeng seorang pemimpin yang jujur, amanah, dan transparan. Sebelas bulan kepemimpinannya, pembangunan dan pelayanan publik meningkat dengan signifikan. Kita berharap, Mendagri mempertahankan Sugeng sebagai Pj Bupati Tapteng,” imbuh Aswar.
Terpisah, Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta, yang dimintai komentarnya terkait DPRD Tapteng yang tidak mengusulkan namanya untuk melanjutkan kepemimpinan di Tapteng, menanggapinya dengan santai. Sebagai negara demokrasi yang kebebasan berpendapatnya dijamin oleh konstitusi, suami Ade Riana Wiranti ini menilai alasan DPRD Tapteng sah-sah saja.
“Sah-sah saja teman-teman di DPRD bersikap seperti itu. Semua keputusan kan ada di Presiden melalui Mendagri. Kita tunggu saja keputusannya,” jawab Sugeng.
Secara pribadi, pria pemilik satu bintang berwarna emas dipundaknya ini merasa bersyukur jika jabatan Pj Bupati yang diembannya tidak diperpanjang. Namun jika diperintah lanjut, Jaksa Utama Muda yang terikat dengan doktrin Tri Krama Adhyaksa ini, siap ditugaskan dimana saja dan kapan saja.
“Tugas saya berakhir tanggal 14 November 2024. Saya pamit dari Tapteng. Namun jika diperintah lanjut, saya bismillah saja. Saya ini Jaksa yang terikat dengan doktrin Tri Krama Adhyaksa. Siap ditugaskan dimana saja dan kapan saja,” katanya. (Zatam)
