Warga Anggoli Sempat Resah, Jejak yang Diduga Harimau Ternyata Tapir

DETEKSI.co – Tapteng, Warga Dusun 2 dan Dusun 3, Desa Anggoli, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah, sempat diresahkan dengan penemuan jejak hewan buas di sekitar perkebunan mereka. Awalnya, jejak tersebut diduga hewan buas jenis harimau, namun hasil identifikasi sementara mengungkap fakta yang berbeda.

Dinas BBKSDA Sumatera Utara bersama tim dari Yayasan Ekosistem Lestari turun langsung ke lokasi pada Kamis, 2 Oktober 2025, untuk melakukan investigasi.

Tim ini didampingi oleh Kapolsek Sibabangun, perangkat desa, dan perwakilan masyarakat setempat.

Setelah melakukan penelusuran dan analisis mendalam, tim menyimpulkan bahwa jejak tersebut bukan harimau, melainkan Tapir ( Tapirus indicus ).

Informasi ini disampaikan langsung oleh Camat Sibabangun, Romulus Simanullang, pada Jumat, 3 Oktober 2025.

“Hasil identifikasi sementara menunjukkan bahwa jejak tersebut adalah jejak Tapir,” ujar Romulus.

“Ada warga yang melihat langsung hewan tersebut dari jarak sekitar 100 meter. Mereka menggambarkan tapir itu memiliki warna putih dan hitam dengan perkiraan panjang badan sekitar 2 meter.”

Kehadiran tapir ini tentu menjadi perhatian tersendiri. Tapir adalah hewan herbivora yang dilindungi karena populasinya semakin menurun.

Pihak terkait mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan tapir tersebut.

“Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Jika melihat tapir, jangan mencoba untuk mendekat atau mengganggu hewan tersebut. Segera laporkan kepada pihak berwenang agar dapat ditangani dengan baik,” pesan Romulus.

Pemerintah desa juga berencana untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai keberadaan tapir ini serta bagaimana cara hidup berdampingan secara aman dan harmonis dengan hewan tersebut.

Semoga berita ini memberikan kejelasan dan menenangkan warga Desa Anggoli. (Jobbinson Purba)