DETEKSI.co-Labuhanbatu, Kwalitas mutu beras Bulog semangkin membaik , baik medium maupun premium sehingga dapat bersaing dengan beras-beras Medium Dan Premium bermerek yang di jual pedagang di pasaran dengan memberikan harga lebih murah dari beras kelas Medium dan kelas Premium yang mengalami kenaikan harga secara signifikan dari pada tahun-tahun sebelumnya.
Hal itu di sinyalir di manfaatkan, “BD” salah seorang oknum Pedagang di Pasar Gelugur yang berdomisili di Jalan Pajak Lama Kota Rantauprapat, Untuk Menyulap Beras Bulog Medium Ke Beras Bulog Kelas Medium Bermerek.
Pasalnya, Oknum Pedagang Tersebut Nekat memborong Puluhan Karung beras Bulog berukuran 50 kg ke Gudang Bulog Bakaran Batu, Kota Rantauprapat Kabupaten labuhanbatu.
Dari Hasil penelusuran wartawan di Jalan Pajak Lama pada hari Selasa (31/01) kemarin di dapati sedikit nya 4 orang warga sedang melakukan memindahkan puluhan karung beras Bulog dari Mobil Pickup berwarna putih ke sebuah rumah warga tidak jauh dari mobil Pickup terparkir.
Saat di tanyai, salah seorang pekerja mengakui bahwa beras-beras Bulog itu di beli oknum pedagang di pasar Gelugur dari pergudangan Bulog Bakaran batu (Rantauprapat) dan akan di kemas sebelum di jual ke pasar.
” Iya, ini punya bng “BD” pedagang di glurgur, ” cetus salah seorang pekerja.
Para pekerja itu juga menganjurkan awak media untuk menemui Oknum Pedagang yang membeli puluhan karung beras Bulog tersebut,” jumpai aja bang “BD” biar jelas bang” cetusnya .
Sementara itu , Arief selaku Kansilog Kantor Perum Bulog RantauPrapat yang berkantor di jalan SM.Rajs (Ujung Bandar) Saat di konfirmasi wartawan, Rabu (1/02) di kantor nya tidak menampik bahwa oknum pedagang yang berdagang di pasar Gelugur Rantauprapat yang memborong Puluhan Karung beras Bulog itu merupakan salah satu Distributor Rekanan perum Bulog Cabang RantauPrapat.
” Iya itu “BD” merupakan rekanan kita atau outlet kita” sebutnya.
Arief menjelaskan Bulog dapat melaksanakan penjualan beras cadangan pangan pemerintah kepada masyarakat dengan program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau jaman dulu disebut Operasi Pasar.
“Untuk mekanisme penjualannya, Bulog mempunyai jaringan jaringannya sendiri, seperti Rumah Pangan Kita (RPK) dan Distributor”, Jelasnya.
Ia, juga menerangkan RPK dan Distributor bisa mendapatkan kuota beras medium dari Bulog sebanyak 20 Karung atau sekitar 1 Ton sampai 1,5 Ton.
Dikatakannya, Melalui Program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Perum BULOG hadir untuk memastikan harga serta pasokan pangan di tingkat konsumen tetap terjaga. Beras Medium di outlet-outlet Rumah Pangan Kita (RPK) dan Toko Binaan Perum BULOG dengan Harga Eceran Tertinggi Rp. 9.950,-.
“Artinya, beras Medium yang dijual atau dipasarkan ke masyarakat di outlet-outlet RPK dan Toko Binaan Perum Bulog tidak lebih dari Rp. 10000,- (Sepuluh Ribu) per Kilonya”, tuturnya.
Kepada awak media , dia mengaku akan menulusuri terkait informasi miring yang menyebutkan ada nya dugaan manipulasi produk Bulog tersebut. (Ril)