DETEKSI.co – Batam, Antre panjang wisatawan mancanegara (Wisman) di Pelabuhan Internasional Batam Center, Jumat (1/4/2022), membuat pengelola pelabuhan merasa berang. Hal itu, lantaran layanan PCR dari KKP Pelabuhan hanya dibuka satu meja.
Kepala Pengelola Pelabuhan Internasional Batam Center, Nika Astaga mengatakan, pihaknya sebelumnya sudah mengingatkan Petugas Karantina dan KKP Pelabuhan agar mempersiapkan segala sesuatu terkait masuknya Wisman Singapura di hari ini.
“Saya sudah hubungi orang KKP dan Karantina. Saya sudah ingatkan berkali-kali sama Putra sebagai pimpinan Karantina di pelabuhan ini, namun sepertinya informasi dari saya mereka abaikan,” kesal Nika Astaga, saat ditemui di ruang kerjanya, Pelabuhan Internasional Batam Center.
Lanjut Nika, pihaknya sebagai pengelola pelabuhan sudah bersiap menyambut masuknya Wisman dari Singapura ini. Hal itu, kata dia, sebagai respon positif atas upaya pemerintah membuka pintu masuk Wisman.
“Kami sudah siap dengan kedatangan wisman, akan tetap dari pihak KKP dan Karantina sepertinya yang tidak mendukung. Ini buktinya, masa hanya satu meja yang disiapkan untuk pelayanan PCR. Saya sudah ingatkan berkali-kali agar jangan sampai Wisman kecewa saat datang ke Batam,” ungkap dia.
Salah seorang Wisman Singapura, Ahmad Samsuri (62) mengatakan, dari Singapura kapal yang ditumpangi sudah mengalami delay selama 1 jam lebih, setelah tiba di Pelabuhan Batam Center, hal buruk pun masih dialami, pelayanan PCR yang sangat lambat, membuat antrean panjang bagi Wisman dan WNI yang pulang dari Singapura.
Diakuinya, sudah dua tahun tidak mengunjungi istri dan anaknya di Batam, sejak masa pandemi Covid-19, kerinduan dengan suasana Batam dan keluarganya, membuat dia datang ke Batam lagi, setelah mendengar informasi dari media per 1 April semua pelabuhan dibuka.
“Di sana kami sudah delay 1 jam, di sini kena antre lagi 2 jam lebih, tak semestinya beginilah, ko cuma satu meja saja yang layani PCR, di sini ruangan semua panas, kami haus tak bisa belanja air minum,” ucapnya dengan logat Melayu Singapura.
Senada, WNI yang baru pulang dari Singapura, Bakti juga mengeluhkan pelayanan PCR yang hanya menyiapkan satu meja. Antrean panjang dan susana panas seakan membuat citra buruk bagi pelayanan KKP dan karantina.
“Di Singapura kami sudah PCR, hari ini kami di PCR lagi, itupun pelayanan sangat lama, saya sudah vaksin 3 kali, kalau terus di-PCR, apa gunanya 3 kali vaksin,” kesalnya.
Sementara petugas PCR dan Karantina Pelabuhan Batam Center, hingga berita ini dipublikasi, belum bersedia memberikan penjelasan.
Diketahui, untuk hari ini ada dua kapal dari Singapura ke Pelabuhan Batam Center yakni Feri Sindo dan Feri Majestik, dengan total penumpang 96 orang. (Hendra S)