DETEKSI.co – Dairi, Penerapan protokol kesehatan (prokes) untuk menekan angka penularan covid-19 di pasar Kabupaten Dairi tahun 2020 menghabiskan anggaran senilai Rp1,2 milliar. Dari jumlah itu, belanja terbesar berupa uang lelah dan biaya makan-minum petugas.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Oloan Hasugian yang dikonfirmasi wartawan di ruang kerja, Rabu (8/9/2021).
Diuraikan, kegiatan dilaksanakan di 6 pasar yakni pasar Sidikalang, Tigalingga, Parongil, Sumbul, Parbuluan dan Tigabaru dengan melibatkan petugas lintas instansi diantaranya Satpol-PP, Dinas Kesehatan, PD Pasar, PDAM Tirta Nciho dan TNI-Polri.
Meski tanpa menyebut jumlah rinci, Oloan Hasugian mengatakan, pengeluaran untuk uang lelah petugas merupakan porsi pengeluaran paling banyak, sekitar Rp550 juta lebih. Pos lainnya adalah untuk makan-minum tim, pengadaan portal dan pemasangan pembatas pedagang di eks terminal Pasar Sidikalang.
Bentuk kegiatan berupa penjagaan pada akses masuk pasar untuk menghimbau dan mensosialisasikan penerapan 3 M bagi masyarakat yang berkunjung ke area pasar.
Terkait hasil yang dicapai dari kegiatan dengan porsi anggaran sedemikian besar, Oloan mengaku tidak ada data secara kuantitatif.
“Tidak ada data, hanya saja, andai kegiatan sedemikian tidak dilakukan, maka kemungkinannya angka penyebaran covid di Dairi akan meningkat mengingat pasar sebagai pusat keramaian dan jarak interaksi antar orang yang cukup dekat”, sebutnya. (NGL)
