32 KPM Desa Adi Luhur Terima BLT-DD Tahap Oktober-Desember 2025, Tujuan Utama Tembus Kebutuhan Pokok

DETEKSI.co-MESUJI, Sebanyak 32 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Adi Luhur, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji, telah menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap Oktober-Desember 2025.

Pembagian dilaksanakan di Aula Desa Adi Luhur dan dihadiri langsung Kepala Desa Budi Yono, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bero Basuki, serta disaksikan Sekretaris Camat Panca Jaya Khoirul Ansori.

BLT-DD ini ditujukan untuk memudahkan kebutuhan pokok pangan, sandang, dan papan; meredam dampak ekonomi; mendorong kemandirian melalui usaha kecil; serta menekan kemiskinan ekstrem di desa.

Sekretaris Camat Panca Jaya, Khoirul Ansori mengatakan, “kami harap bantuan ini benar-benar terdistribusi sesuai sasaran dan digunakan sebaik mungkin. Ini bagian dari upaya kecamatan memastikan jaring pengaman sosial tetap kuat, terutama bagi warga yang paling membutuhkan.

Kepala Desa Adi Luhur, Budi Yono, sebagai kades, “saya memastikan proses verifikasi KPM sudah melalui tahap yang ketat agar tidak ada yang terlewat atau salah sasaran. Semoga BLT-DD ini bisa mengurangi beban ekonomi 32 KPM Desa Adi Luhur, harapnya.

Penyaluran BLT DD ini diberikan kepada 32 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang telah terdata sebagai penerima bantuan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah, di antaranya keluarga miskin dan kelompok rentan yang membutuhkan dukungan. Masing-masing keluarga penerima manfaat mendapatkan bantuan sebesar Rp 900.000.-.

Dalam kesempatan tersebut, Kades Adu Luhur juga mengingatkan 32 KPM untuk memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, terutama untuk kebutuhan pokok sehari-hari. Selain itu, seluruh masyarakat Adi Luhur juga diminta untuk tetap mendukung program-program pembangunan desa yang tengah berjalan, pinta Budi Yono.

Ketua BPD Desa setempat, Bero Barsuki menjelaskan, BPD telah berperan dalam memantau proses penentuan 32 KPM ini dan hinggap pelaksanaan pembagian BLT-DD tahap Oktober-Desember 2025 ini.

“Tujuan kita tidak cuma memberinya uang, tapi juga memastikan itu menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas hidup mereka jangka panjang,” terangnya. (Yusri)