DETEKSI.co-LAMPUNG, Puluhan warga Desa Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, beberapa hari lalu menggerebek rumah seorang siswi SMA yang diduga melakukan perbuatan asusila bersama teman lelakinya.
Dari informasi yang dihimpun, kedua remaja tersebut masing-masing merupakan pelajar kelas tiga di salah satu SMA negeri di wilayah setempat. Mereka diketahui berinisial M (siswi) dan A (pelajar laki-laki), yang keduanya masih berusia di bawah 18 tahun.
Menurut keterangan warga sekitar, siswi tersebut tinggal seorang diri karena orang tuanya merantau ke luar provinsi. Dugaan warga, hubungan keduanya sudah berlangsung cukup lama.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, warga sebelumnya telah menaruh curiga terhadap aktivitas di rumah siswi tersebut.
“Beberapa warga melihat gerak-gerik mencurigakan, makanya langsung didatangi,” ujar salah satu warga.
Setelah dilakukan penggerebekan, kedua remaja itu kemudian dibawa ke kantor desa setempat untuk dimintai keterangan. Pihak keluarga dari keduanya turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Namun, warga menilai keputusan pihak desa kurang tegas.
“Kami berharap ada tindakan pembinaan, jangan hanya didiamkan, supaya tidak terulang dan jadi pelajaran bagi yang lain,” ujar warga tersebut.
Sementara itu, Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Kabupaten Mesuji, Yuni Cahyani, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, mengaku belum menerima laporan resmi terkait peristiwa tersebut.
“Kami belum mendapat laporan dari masyarakat. Tapi kalau memang benar terjadi, tentu bisa dilaporkan. Desa juga tidak bisa menutup-nutupi kejadian seperti ini,” jelasnya.
Ia menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti informasi yang beredar apabila ada laporan masuk dari masyarakat atau pihak desa.
“Perlu dipastikan dulu kebenarannya. Kalau memang benar ada kejadian, kami akan koordinasikan untuk langkah pembinaan dan perlindungan anak,” ujar Yuni. (Yusri)







