DETEKSI.co-Medan, Jatuh ketimpa tangga, hal ini dialami Bayu Reslita (43) warga Jalan Gaharu Medan, isterinya lagi kemoterapi di RS Teguh Medan, selagi “kosong pemikiran” karena memikirkan anak dan isteri tiba tiba saja dihampiri seorang mengaku teknisi menawarkan jasa agar hp yang saya miliki saat itu bisa diperbaiki pelaku Jumat (14/10/2022) dan memang layar hp saya tersebut sudah rusak.
Tidak menyangka ada orang setega itu, pasalnya isteri saya lagi sakit menderita kanker payudara namun hp saya raib begitu saja diambil penipu dengan cara hipnotis, tidak terima handphone hilang begitu saja, selanjutnya saya membuat laporan pengaduan Nomor : STTLP/554/X/2022//SPKT/POLSEK MEDAN TIMUR/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA, Tanggal 14 Oktober 2022, tempat kejadian di jalan Veteran Kel. Gang buntu Kec.Medan Timur, Kota Medan.
“Orangnya sudah tua (55) mengaku bekerja di center point sebagai teknisi hp dan entah bagaimana bisa saja saya percaya, singkat cerita saya diajak sampai di lantai 1 saya disuruh duduk, dan diduga pelaku tersebut menjumpai counter perbaikan hp.”kata Bayu kepada deteksi.co Sabtu (12/11/2022) kasus ini sudah sebulan lalu.
Selanjutnya, Sekitar 5 menit kemudian, pelaku keluar dan saya diajak naik ke lantai dua, dalam perjalanan menuju keatas pelaku meminta uang sebesar Rp.150ribu dan saat itu saya kasih tanpa ada serah terima dalam bentuk kwintansi, Setiba di lantai dua saya disuruh menngisi paket dan kembali meminta ke saya sebesar Rp.50ribu. Saya lihat dia naik ke lift lantai karena curiga saya telepon kemudian tidak lagi aktif, kata Bayu.
Karena saya hubungi beberapa kali tidak diangkat dan kemudian saya menduga orang tersebut pelaku penipuan dengan kerugian Rp3.200.000, selanjutnya saya balek ke RS melihat isteri lagi di kemo dan kemudian saya resmi membuat laporan pengaduan.
Adapun Ciri pelaku yakni, kurus, warna kulit sawo matang, rambut lurus dan memakai lope berwarna merah.
“Saya takut merembet korban ke orang lain, maka saya buat laporan polisi supaya bisa ditangkap, soalnya berani sekali pelaku sementara itu center point berada di depan Polsek Medan Timur.” ucap Bayu. (Red)