Pernyataan PSMS Resmi Bubar Menyayat Hati Masyarakat Sumut

Korwil PMPHI Sumut, Drs Gandi Parapat.
Korwil PMPHI Sumut, Drs Gandi Parapat.

DETEKSI.co-Medan, Informasi beredar terkait skuat Ayam Kinantan memutuskan membubarkan tim secara permanen, buntut dari dihentikannya kompetisi Liga II 2022-2023 oleh PSSI Pusat, Koordinator Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara, Drs Gandi Parapat angkat bicara dengan tegas mengatakan sangat disayangkan pernyataan PSMS Resmi Bubar.

Gandi menuturkan, keputusan PSSI dengan di tiadakannya Liga II musim ini mencederai sportivitas olahraga dan menyayat hati masyarakat Sumatera Utara.

“Itu salah siapa, itu dosa siapa seperti lagu tanya kepada rumput yang bergoyang” Ya kemungkinan penguasa PSMS yang sekarang tidak patuh peraturan PSSI, atau PSMS tidak membutuhkan PSSI, ketus Gandi dengan nada kecewa.

Masih kata Korwil PMPHI Sumut, “ Kendati demikian saya sangat yakin kepada Gubsu Edy Rahmayadi memiliki strategi jitu agar PSSI tidak membubarkan atau tidak bubar PSMS kecuali bila Gubsu tidak merasa memiliki atau tidak merasa ikut bertanggungjawab.’tegas Gandi kepada wartawan Minggu (15/1/2023).

Atau sebaliknya kata Gandi, bila perlu Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dibubarkan, yang penting PSMS harus berkibar. Dengan bubarnya Persatuan Sepak Bola Medan Sekitarnya (PSMS) saya tidak menilai akibat pertikaian internal di pengurus PSMS, kalau ada pertikaian atau beda persepsi itu hal biasa dan ditempuh lewat mekanisme musyawarah, yang penting bagi saya ada kepuasan batin ketika PSMS main ditengah lapangan, katanya.

“kalau PSSI yang dibubarkan sangat masuk akal, karena minim prestasi, sedangkan PSMS itu kan aset milik masyarakat Sumatera Utara dan pernah jaya dan tenar di zamannya, kata Gandi.

Akhir kata Gandi mengakui kalau dirinya tidak ahli dalam memainkan seni olahraga bola kaki akan tetapi dirinya suka menonton jikalau PSMS Medan yang main di lapangan hijau. (Ril)