DETEKSI.co-Dairi, Bupati Dairi Sumatera Utara, Eddy Kelleng Ate Berutu yang akan segera mengakhiri masa jabatannya di penghujung tahun 2023 ini, melakukan mutasi terhadap belasan PNS.
Pelantikan dan pengambilan Sumpah -Janji pejabat baru, dipimpin Sekretaris Daerah, Charles Bantjin di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di Sidikalang, Jumat (8/12/2023).
Diantara pegawai yang dimutasi, dr Pesalmen Saragih dicopot dari jabatan Direktur RSUD Sidikalang menjadi dokter muda pada lembaga kesehatan tersebut, kemudian untuk posisi direktur dipercayakan kepada dr Mey Margareta Sitanggang.
Selain itu, nama Ali Marhaban Sitohang yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Ketertiban dan Ketenteraman (Kabid Trantib) pada Satuan Polisi Pamong Praja dicopot menjadi analis tata usaha di lembaga tersebut. Posisinya digantikan Ramayanda Rustam Pasi yang sebelumnya menjabat Sekretaris Kecamatan Parbuluan.
Ali Marhaban diketahui menempati posisi Kabid Trantib, kurang dari dua bulan sejak dilantik pada 16 Oktober 2023 lalu.
Nama lain yang dimutasi adalah Meri Debora Saragih dari jabatan Kabag Umum Setda menjadi Kabid Penagihan dan Pemeriksaan pada Badan Pendapatan Daerah, sementara posisi Kabag umum ditempati Wanry Berutu yang sebelnya menjabat sebagai Kabid Penagihan dan Pemeriksaan pada Badan Pendapatan Daerah.
Kemudian, Marsius Sitorus dari posisi Sekretaris Kecamatan Silima Punggapungga dipindah menjadi Sekretaris Kecamatan Parbuluan, menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Ramayanda Pasi kurang dari 2 bulan.
Saat Sekda memandu pengucapan sumpah-janji, Marius Sitorus tampak tak mengikuti pengucapan tersebut. Pada seremoni itu, terlihat dia terdiam sambil berdiri dengan mengangkat tangan kanan.
“Lungun (sedih-red) “, kata Marsius singkat, saat ditanya wartawan usai acara.
Sementara itu, dalam sambutannya, Sekda Charles Bantjin mengatakan agar pejabat yang baru segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja baru serta mengingatkan agar menjaga amanah dan kepercayaan pimpinan.
Ditanya wartawan tentang demosi terhadap Ali Marhaban dan pejabat lainnya, Sekda hanya menyebut sudah sesuai dengan mekanisme dan hasil evaluasi.
Terpisah, Ali Marhaban Sitohang dihubungi wartawan melalui sambungan telepon mengaku kaget dengan kabar pencopotan dirinya.
“Saya melaksanakan tugas dengan baik. Tiap hari masuk kerja, Tidak pernah ada teguran lisan atau tertulis”, sebut Marhaban.
Dibenarkan, dirinya menempati posisi Kabid Trantib di Satpol PP masih belum lama. “Ini masih baru melakukan pembagian tugas”, tambahnya.
Ditanya langkah yang akan dilakukan menyangkut pencopotan itu, Ali Marhaban menyebut masih menunggu informasi yang lengkap terkait pencopotan itu. (NGL)
