Tahun Lalu, Umi: Rumah Saya Bolong – bolong Pak Kena Lempar Batu saat Tawuran, Sekarang Aman

 

DETEKSI.co – Pengakuan seorang ibu rumah tangga bahwasanya tahun lalu tepatnya pada hari ke 20 Ramadhan 1441 H bertepatan Minggu pagi, ibu Umi mengakui kalau rumahnya bolong bolong kena Lempar batu saat remaja tawuran di Desa Boga dan Kota Tanjung Tiram, Kab. Batu bara tahun 2020 lalu.

” Saat itu sepertinya, Tradisi tawuran seolah menjadi trend disaat ramadhan tiba, Beruntung kami warga disini oleh pak Kapolres menyentuh warga dengan hati yang bisa merasa, bapak rela berjalan kaki demi menghilangkan tradisi tawuran, ” ucap ibu Umi kepada deteksi.co Minggu (02/05/2021)

Mewakili ibu ibu, Umi menyampaikan terimakasih kepada Kapolres Batu bara.

Masih keluhan ibu Umi, Banyak rumah warga yang menjadi korban akibat  lemparan Batu, Atap dan jendela warga rusak dan banyak masyarakat yang mengeluhkan kejadian ini, bahkan mau sholat ke Masjid rasa takut ada, takut kena sasaran lempar batu, benar bahwasanya keluhan saya itu saya posting di Facebook dan sempat viral atas kejadian yang sangat memilukan itu, keluhnya.

Situasi sekarang jauh berbeda, tepatnya pada Ramadan ke 20 di 1442 H atau tahun 2021, Tidak ada lagi tawuran, tidak ada balapan liar, Tidak ada lagi yang main mercon dan bahkan tidak ada kelihatan yang memakai Narkoba, kami warga disini bisa sholat ke Masjid, karena tidak ada rasa takut, kata Umi mewakili kaum ibu di Kota Tanjung Tiram.

Semua orang terpana, ketika ibu muda ini datang dengan tiba tiba dan mengucapkan rasa terimakasih kepada orang Nomor 1 di Polres Batu bara, yang saat itu Kapolres sedang melakukan kegiatan rutin memberikan Ceramah setiap Subuh di Mesjid mesjid di yang ada di kab. Batu bara.

Dirinya menyampaikan kepada Kapolres AKBP Ikhwan Lubis SH.MH juga kepada awak media yang berada di lokasi yang sama, ” kami atas nama Ibu ibu dan warga Kota Tanjung tiram mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada pak Kapolres yang telah bekerja dengan sangat baik, untuk menciptakan keamanan di kota kami ini, ucap Umi kepada bapak Kapolres Batu bara.

Sementara Kapolres Batu bara AKBP Ikhwan dengan ceramah Kantibmasnya, mengajak masyarakat agar terus melakukan himbauan Pemerintah untuk ikuti Protokol kesehatan dan mentaati himbauan dilarang untuk mudik lebaran tahun ini, kata Kapolres.

Al Ustad, Zulfikar S.P.di memberikan pesan akhir, Agar masyarakat dapat menjaga dan menyayangi anak anak yatim. Orang yang senang bersedekah akan di mudahkan urusanya baik dunia dan akhirat, Sebaik baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain, kalau kita ingn menjadi orang yang terbaik di antara orang yang baik, di ucapkannya dengan mengakhiri kegiatan Minggu pagi di Mesjid  Sayyidina Aboubakar, Gang Setia Desa Suka Maju, Kec. Tanjung Tiram Kab. Batu bara. ( Boim )