DETEKSI.co-Medan, Kei Shin Kan Pengcab Medan menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di Yayasan Pendidikan Pencawan Medan, Jl. Bunga Ncole. Sebanyak 143 kohai dari 10 dojo berpartisipasi dalam UKT yang meliputi peserta dari sabuk putih (Kyu 8) hingga sabuk coklat (Kyu 1).
Acara dibuka oleh Ketua Kei Shin Kan Pengcab Medan, Bernard Sibagariang, SH, yang mengucapkan terima kasih kepada para orang tua kohai dan para pelatih atas dukungan dan kerja keras mereka. “Keberhasilan UKT ini adalah hasil dari dedikasi semua pihak. Kita harus mengembalikan kejayaan Kei Shin Kan Medan sebagai barometer perkembangan karate di Sumatera Utara,” kata Bernard, Minggu (28/7).
Bernard juga mengumumkan rencana Pengcab Medan untuk mengadakan sirkuit antar dojo sebagai ajang evaluasi dan kompetisi, yang akan menentukan perwakilan untuk Kejurda Kei Shin Kan tahun ini.
Hadir dalam UKT ini sejumlah tokoh penting Kei Shin Kan, termasuk Senpai Drs. Eliasta Singarimbun, Jolly Brata Sembiring, Robby Sembiring, dan beberapa sabuk hitam lainnya yang bertindak sebagai penguji. Mereka menilai kemampuan fisik, dasar karate (Kihon), teknik komite, dan kata dari para peserta.
Senpai Mardi Panjaitan, sekretaris Kei Shin Kan Sumut, dalam acara penutupan, menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya. “Saya berterima kasih kepada Kei Shin Kan Pengcab Medan atas suksesnya pelaksanaan UKT hari ini. Semoga ini menjadi motivasi bagi Pengcab lainnya di Sumatera Utara untuk segera melaksanakan UKT sehingga para kohai semakin semangat berlatih,” ungkapnya.
UKT ini tidak hanya menjadi sarana evaluasi, tetapi juga memupuk semangat kompetisi dan kerjasama di antara para kohai. Dengan tekad untuk mengembalikan kejayaan Kei Shin Kan Medan, UKT ini menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi Medan sebagai pusat perkembangan karate di Sumatera Utara. (Ded)