DETEKSI co-Menjadi pembawa acara atau MC (Master of Ceremony) pada kegiatan konferensi pers selama berlangsungnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut di Santika Dyandra Hotel, merupakan pengalaman baru bagi Balqis sapaan akrab Amelia Balqis Siregar yang setiap hari memandu acara Konfrensi Pers di ruang Media Center. Kegiatan konfrensi pers ini rutin diadakan sejak tanggal 8 September 2024, mulai pukul 11.00 hingga 12.30 Wib.
Setiap hari kegiatan konfrensi Pers ini mengundang narasumber berbeda. Tujuannya untuk mengevaluasi kegiatan PON setiap hari.
Terkait permasalahan, misalnya tentang pengadaan konsumsi, akomodasi, kebutuhan atlet, juga yang paling penting adalah masalah pemberitaan dan publikasi.
“Selama saya berada di area Media Center wilayah Sumut ini, dan selama beberapa hari sudah berjalan saya membawakan acara konferensi pers, saya merasa acara ini cukup membanggakan, tentu buat saya pribadi, bisa masuk menjadi bagian dari perhelatan akbar tingkat nasional terbesar di Indonesia ini. Sebagai anak Medan saya merasa takjub dan tidak menyangka bisa mendapat kesempatan berada di acara level nasional ini.” Tutur Balqis yang pernah bercita-cita menjadi artis, Sabtu (14/9/2024).
Memang tidak mudah lanjut Balqis, ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi untuk menjadi MC di acara Konfrensi Pers yang audiensnya adalah para awak media dan narsum dan tokoh-tokoh terkenal khususnya bidang olahraga. Apalagi katanya, para wartawan ini kan golongan orang-orang cerdas yang tentunya banyak tau segala hal, baik yang sedang berjalan, maupun hal yang sudah lewat.
“Untungnya saya memang ada basic pengalaman sedikit sebagai MC di beberapa kegiatan walau masih tingkat regional, dan saya memang suka dengan profesi ini. Walaupun sebenarnya dulu saya pinginnya kalau bisa jadi artis aja.” Sambung gadis cantik kelahiran 98 ini disela-sela latihan di ruang Media Center Hotel Santika Dyandra, Senin, (17/9/2024).
Balqis yang direkrut melalui EO Pusat ini bersyukur karena event PON yang dilaksanakan di kota Medan menjadi kenangan tak terlupakan. Dan berharap dengan pengalaman membawa acara di kegiatan PON ini menjadi batu loncatan menuju peningkatan karir khusus di profesinya sebagai pembawa acara.
“Dalam perekrutan itu kan butuh CV dan pengalaman kerja selama ini. Makanya saya termasuk peserta yang beruntung bisa lolos.
Semoga pengalaman ini bisa menjadi modal buat saya dan bisa mengantarkan karir saya ke jenjang lebih tinggi seperti yang saya cita-citakan.” Tambah Balqis lulusan IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Sumatera Utara yang berharap kegiatan PON XXI Sumut 2024 ini berjalan lancar dan untuk seluruh atlet Sumut semoga bisa mendapat medali emas disemua cabor. (moe)