Begal Menganas, DPRD Medan Minta Polisi Berikan Rasa Aman Bagi Masyarakat

DETEKSI.co – Medan, Maraknya aksi begal, di kota Medan, Sumatera Utara, membuat masyarakat tidak aman dan nyaman. Bahkan masyarakat tidak berani untuk keluar rumah di malam hari.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Medan, Rudiyanto Simangunsong, S.Pd sangat menyayangkan adanya aksi begal yang semakin lama semakin meresahkan warga Kota Medan bahkan merengut nyawa seorang mahasiswa yang terjadi baru – baru ini.

“Dalam beberapa pekan ini masyarakat dihantui ketakutan yang sangat dalam hingga di media sosial tersebar ajakan untuk tidak keluar malam karena begal dan kejahatan lainnya yang semakin ganas di Kota Medan,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (06/07/2023).

Ianya juga mengingatkan jajaran kepolisian baik ditingkat Polsek, Polres dan Polda Sumut, tentang pentingnya memberikan rasa aman dan nyaman serta penegakan hukum terhadap segala penyakit masyarakat yang ada di Kota Medan, diantaranya begal.

“Ada 16 program prioritas Kapolri Drs.Listyo Sigit Prabowo yang mengharuskan semua aparat kepolisian mensukseskan progam tersebut diantaranya pemantapan kinerja pemeliharaan Kamtibmas, peningkatan kualitas pelayanan publik Polri, peningkatan kinerja penegakkan hukum dan lainnya. Karena itu menurut kami jika masih adanya begal di kota Medan sama artinya dengan tidak memperdulikan 16 program Bapak Kapolri. Karena itu kami meminta kepada aparat kepolisian untuk dapat mengamankan dan sekaligus melaksanakan program Bapak Kapolri,” tegasnya.

Lanjutnya, ianya meminta aparat kepolisian untuk dapat melakukan tindakan terukur dan tegas dengan gercep. Karena tindakan begal sering memakan korban jiwa dan kami minta untuk juga melakukan patroli yang lebih masif didaerah dimana kejahatan pembegalan sering terjadi,” harapnya.

Ia juga meminta orang tua, guru, tokoh agama dan pemerintah kota untuk dapat memberikan pengarahan kepada para remaja agar terhindar dari kejahatan pembegalan.

“Remaja yang terjaring begal dan geng motor kami minta untuk dilakukan pemeriksaan urine mana tau kejahatan begal dan geng motor dipengaruhi karena masih merebaknya narkoba di kota Medan,” pungkasnya. (Van)