Dampak Banjir, Puluhan Ribu Masyarakat Di Kecamatan Hinai Dan Tapur Mengungsi

DETEKSI co-Langkat, Akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari ini mengakibatkan luapan air dari berbagai aliran sungai kecil dan besar masuk ke pemukiman masyarakat, sampai hari ini Sabtu (29/11/2025) air terus masuk ke pemukiman masyarakat yang ada di kecamatan hinai dengan ketinggian air 1 meter sampai 2 Meter, daerah yang terparah untuk saat ini desa Cempa, desa batu melenggang, desa tamaran.

Selain kecamatan hinai, kecamatan tanjung pura juga sebagai kecamatan terparah yang mana luapan air sei batang serangan yang melimpah melewati tanggul dan masuk ke kelurahan tanjung pura dan sekitarnya sehingga perekonomian di Tanjung pura lumpuh total begitu juga akses jalan semua tergenang air.

Akibat peristiwa ini puluhan ribu jiwa mengungsi ketempat yang lebih tinggi, jaringan listrik dan telekomunikasi terputus. Dari pantauan di lapangan beberapa titik pengungsian yang ada di kecamatan hinai banyak juga yang berasal dari kecamatan tanjung pura.

Untuk saat ini terlihat banyak para pengungsi yang berpindah – pindah dikarenakan tempat yang sebelumnya mereka tinggali tergenang karena volume air terus naik. Seperti yang terlihat di masjid As Solihin desa batu melenggang, jumat (28/11/2025) sekitar pukul 16.00 wib, air kembali naik sekitar pukul 20.00 wib air sudah melintasi jalan lintas Sumatera yang ada di seputaran masjid, sehingga mengakibatkan banyak para pengungsi berpindah tempat. Selain menempati tempat – tempat pengungsian banyak juga yang mengungsi kerumah sanak saudaranya.

Hari ini Sabtu pagi (29/01/2025) terlihat arus air sudah mulai sedikit tenang. (AR Lim)