Dituding Arogan Kepada Wartawan, Kepsek SMK N 1 Sitinjo Membantah

Hasoloan Sitanggang, Kepala SMK N 1 Sitinjo Kabupaten Dairi, Sumatera Utara
Hasoloan Sitanggang, Kepala SMK N 1 Sitinjo Kabupaten Dairi, Sumatera Utara

DETEKSI.co–Dairi, Kepala SMK Negeri 1 Sitinjo Kabupaten Dairi, Hasoloan Sitanggang mengaku sangat dirugikan atas pemberitaan salah satu media online yang menuding dirinya arogan dan melakukan pengancaman terhadap wartawan. Hal itu disampaikan Hasoloan kepada sejumlah pekerja media, diruang kerja, Sabtu (4/5/2024).

Menurutnya, semua narasi yang dimuat dalam berita yang kemudian diviralkan, tidak sesuai dengan pembicaraan saat bertemu dengan wartawan yang membuat berita dimaksud sekitar 2 pekan lalu.

“Saya sangat keberatan karena apa yang diviralkan itu tidak pas dengan apa yang kami bicarakan. Saya sangat dirugikan dan itu termasuk pencemaran nama baik saya”, kata Hasoloan sembari mengungkap marga salah satu oknum wartawan dan nama media tempatnya bertugas.

Apa yang dituduhkan terhadap saya sungguh tidak berdasar, apalagi sampai menyebut saya melakukan pengancaman dengan senjata airsoft gun.

“Andai benar, saya melakukan pengancaman dengan senjata airsoft gun kepada wartawan, pasti saya sudah dilapor kepihak berwajib. Itu tuduhan yang tidak berdasar, dan sama sekali tidak pernah saya lakukan ”, sebut Hasoloan.

Hasoloan Sitanggang menyebut, wartawan merupakan mitra kerjanya, meski demikian untuk berita yang menyudutkan tanpa dasar dan yang telah mencemarkan nama baiknya, dia sedang berpikir dan berencana mengambil langkah hukum.
“Sampai hari ini saya belum membuat laporan, namun langkah itu sedang kita pikirkan”, sebutnya.

Hasoloan juga mengungkap dugaan kronologi munculnya berita dimaksud. Diterangkan, sekitar 2 minggu lalu, dia berjanji bertemu dengan wartawan untuk wawancara terkait siswa yang lulus Seleksi perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP 2024).

Saat itu, dirinya menemui wartawan yang sudah berada diruang tunggu yang jumlahnya sekitar 6 orang. Setelah menyapa, Hasoloan dengan maksud berkelakar berkata “rame ya, seperti demon “.

Kalimat itu kemudian ditanggapi serius oleh salah seorang dari rombongan wartawan yang menunggu, meski Hasoloan sudah menjelaskan bahwa ungkapannya hanya dimaksudkan sebagai candaan.
Hasoloan menduga, hal itu menjadi ikhwal munculnya berita yang tendensius dan menyudutkan dirinya.

Sementara itu, dalam berita yang kemudian disanggah Hasoloan Sitanggang karena dianggap merugikan dan mencemarkan nama baiknya, dimuat, bahwa dirinya marah-marah saat dikonfirmasi wartawan seputar penggunaan anggaran BOS. Dalam pemberitaan dimaksud, disebutkan bahwa Hasoloan arogan dan pernah mengancam wartawan dengan senjata airsoft gun karena dikonfirmasi.

Berita itu beredar dimedia sosial tiktok dalam bentuk video, dan bagi Hasoloan, penayangan berita itu telah sangat merugikan dirinya dan tidak mengandung kebenaran. (NGL)